Kedung Adem Mendapat Giliran

Kedung Adem mendapat giliran kunjungan silaturrahim Haji dan Hajjah sebelum di Padangan, tepatnya tanggal 5 Januari 2020 di kediaman Haji Suparmin, yang ternyata putranya pernah bekerja di sebuah Laboratorium di Bojonegoro. Hampir semua jemaah haji 2019 hadir, saking kangennya.

Sebenarnya jalan menuju Kedung Adem, bisa di tempuh dari Sroyo ke selatan. Tetapi pada saat itu kondisi jalan kurang begitu bagus, sehingga para haji yang dari arah kota disarankan menempuh jalan alternatif. Dari perempatan pasar Sumberrejo ke arah selatan sampai mentok, kemudian belok ke kiri ke arah timur sampai KedungAdem. Namun untuk mencapai rumah Haji Suparmin kita harus ke utara sedikit dan masuk kanan sekitar 100 meter.

Ketika towaf ifadhoh, kami juga bersamaan dengan haji Suparmin, berangkat sebelum subuh, bersama beberapa hajjah yang perlu pendampingan. Bersamaan juga dengan beberapa haji dan hajjah lain ke Masjidil Haram dengan berjalan kaki, karena bis sholawat memang belum beroperasi. Namun karena kami bersama dengan piantun agak sepuh, kami agak tertinggal di belakang yang lebih muda. Itu sedikit kenangan dengan haji Suparmin, bapak dari rekan kerja kami.

Salah satu hikmah silaturrahim jaji ini, kita bisa mengetahui situasi dan kondisi masyarakat kita di daerahnya. Kita juga bisa lebih toleransi terhadap sesama serta lebih mengedepankan kepentingan bersama dan rasa sosial kita akan lebih terbuka. Kita akan lebih banyak bersyukur dari pada mengeluh.

Pertemuan Silaturrahim ini melanjutkan yang sebelumnya, silaturrahim awal di kediaman bapak ketua H Edy Subroto di Bojonegoro. Di awal silaturrahim itu, semua haji bersepakat akan mengadakan pertemuan secara rutin yang bertujuan utama menjaga kemabruran haji dengan saling silaturrahim serta mengingatkan seperti ketika melaksanakan ibadah di tanah suci.

Salah satu agenda silaturrahim adalah menyantuni anak yatim atau kurang mampu di sekitar rumah kediaman haji. Alkhamdulillah semuanya berjalan lancar, iuran haji tidak semata hanya untuk konsumsi saja, tetapi sebagian untuk beramal sodaqoh.

Semoga silaturrahim ini membawa berkah bagi semua haji dan hajjah, sebagai salah satu sarana untuk menjaga kembruran haji kita semua. Kita juga berdoa agar pandemi segera berlalu, agar saudara kita yang akan melaksanakan haji tidak tertunda lagi.

Semoga kita selalu sehat. (abk)