Latest News

Catatan Umroh Sya'ban 5



Ziaroh sekitar Mekah 1

Oleh : drabudik

Salah satu acara yang disajikan travel adalah ziaroh ke tempat ibadah atau bersejarah disekitar Mekah. Karena hal tersebut akan bisa menambah wawasan dan meningkatkan keimanan jemaah. Semakin mengenal dan memahami tempat bersejarah yang dikunjungi akan semakin teguh dan mendalam rasa keimanan para jemaah.


Yang pertama mengunjungi goa Tsur, tentu saja dari kejauhan dan hanya ditunjukkan gunung, yang diatasnya terdapat goa Tsur. Dan mutowif menceritakan sejarah terkait dimulainya hijrah Nabi dan harus bersembunyi ke dalam goa Tsur. Sehingga para jemaah diharapkan memahaminya betapa berat perjuangan Rasul saat itu.


Ketika di area Jabal Nur yang diujungnya terdapat goa Hiro’ tempat ‘keNabian’ dan menerima wahyu yang pertama, bis rombongan jemaah hanya berhenti sebentar seperti saat di goa Tsur, untuk sekedar mengetahui lokasi goa Hiro' di ujung gunung itu. Jemaah juga bisa membayangkan betapa berat Rasulullah setiap kali mendaki mencapai tempat setinggi itu.


Begitu juga saat mengunjungi Arofah, sejak masuk area Arofah mutowif sudah mulai menjelaskan tentang Arofah. Banyak tanaman hijau tumbuh di Arofah yang dijuluki dengan ‘pohon sukarno’ yang konon pemrakarsa penghijauan itu adalah presiden pertama kita Soekarno. Sehingga saat ini Arofah seakan bukan ‘padang pasir’ lagi, karena sudah tampak lebih hijau walau sebelumnya gersang, hanya tanah dan batu semata. Ditunjukkan masjid Namiroh serta penjelasannya dan area atau tenda jemaah haji Indonesia di Arofah.


Jemaah mengunjungi Jabal Rokhmah yang diyakini merupakan tempat bertemunya antara Nabi Adam dan istrinya Hawa setelah ‘diturunkan’ dari surga karena dosanya. Beberapa jemaah penasaran ingin menaiki bukit yang memang terjangkau ketinggiannya untuk didaki. Apalagi sudah dibuatkan tangga sebagai ganti ‘panjat bukit’. Jabal Rokhmah cukup ramai peziaroh seperti layaknya musim haji. Banyak jemaah dari berbagai negara berdoa diatas bukit, tentu saja dengan menghadapkan dirinya ke kiblat walau ada beberapa yang masih menghadap ke tugu Jabal Rokhmah.


Perjalanan dilanjukan ke Ji’ronah yang merupakan batas tanah Haram ditandai dengan masjid dan banyak penjual terkait kebutuhan atau oleh oleh umroh dan haji. Sejarah singkat pun dinarasikan oleh mutowif tentang Ji’ronah. Setelah itu rombongan kembali ke hotel agar tidak tertinggal solat dhuhur di masjidil Haram.


Semoga kita selalu sehat. (Abk)


Pernah terbit 20 Juni 2017

No comments:

Post a Comment

KBIH Masyarakat Madani Bojonegoro Designed by Templateism.com Copyright © 2014

Theme images by Roofoo. Powered by Blogger.