Kajian rutin 18 Rabi'ul Akhir 1443H
*ٱلشَّيۡطَٰنُ يَعِدُكُمُ ٱلۡفَقۡرَ وَيَأۡمُرُكُم بِٱلۡفَحۡشَآءِۖ وَٱللَّهُ يَعِدُكُم مَّغۡفِرَةٗ مِّنۡهُ وَفَضۡلٗاۗ وَٱللَّهُ وَٰسِعٌ عَلِيمٞ*
Al-Baqarah, 2:268
Setan menjanjikan ( *menakut-nakuti*) *kemiskinan* kepadamu dan menyuruh kamu berbuat *keji* (kikir), sedangkan *Allah* menjanjikan *ampunan* dan *karunia-Nya* kepadamu. Dan Allah *Maha* Luas, *Maha* Mengatahui.
Kata orang bijak :
*Aku* harus *tabah*; *kubisikkan* pada diri *sendiri* : "Takkan ada yang *menolongmu"*. Semua *setan* dan *iblis* sudah *mengepungku*.
① *Malaikat* tidak pernah *salah*, *setan* tidak pernah *benar*. *Manusia* bisa *salah* dan *benar*, maka kita *dianjurkan* saling *mengingatkan* bukan *menyalahkan*.
② Allah mengingatkan : Kamu mungkin memiliki *seseorang* di dalam *pikiranmu*, *seseorang* di dalam *hatimu*, *seseorang* dalam *mimpimu*, *seseorang* dalam *hidupmu*. Tapi *Aku* yang selalu *hadir* ketika kamu tidak memiliki *siapapun*.
③ Dengan *berprasangka* baik saja, *hatimu* masih khawatir, memendam *duga*, menyusun *harap*, apalagi dengan *pikiran jahat* tambah *kusut* lagi *perasaanmu*.
④ Kamu ataupun setan dapat menipu *semua orang* untuk beberapa *saat* dan *beberapa orang* untuk *selamanya*. Namun kamu *tidak* akan bisa menipu *semua orang* untuk *selamanya*
⑤ Orang Islam memerangi *kejahatan* pada *dua front* : *dosa* dari dalam dan *kejahatan setan* dari luar.
⑥ *Rasulullah ﷺ* bersabda :
*إِذَا اسْتَيْقَظَ أَحَدُكُمْ مِنْ مَنَامِهِ فَلْيَسْتَنْثِرْ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ فَإِنَّ الشَّيْطَانَ يَبِيتُ عَلَى خَيَاشِيمِهِ*
Apabila salah *seorang* dari kalian bangun dari *tidurnya* maka hendaklah dia *beristin- tsar* (mengeluarkan *air* dari *hidung*) *tiga kali*, karena setan *bermalam* pada *batang* hidungnya. HR Muslim.
⑦ Satu *hadits* menyebutkan :
*عَنْ الْأَسْوَدِ بْنِ قَيْسٍ قَالَ سَمِعْتُ جُنْدُبَ بْنَ سُفْيَانَ يَقُولُا اشْتَكَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَلَمْ يَقُمْ لَيْلَتَيْنِ أَوْ ثَلَاثًا فَجَاءَتْهُ امْرَأَةٌ فَقَالَتْ يَا مُحَمَّدُ إِنِّي لَأَرْجُو أَنْ يَكُونَ شَيْطَانُكَ قَدْ تَرَكَكَ لَمْ أَرَهُ قَرِبَكَ مُنْذُ لَيْلَتَيْنِ أَوْ ثَلَاثٍ قَالَ فَأَنْزَلَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ { وَالضُّحَى وَاللَّيْلِ إِذَا سَجَى مَا وَدَّعَكَ رَبُّكَ وَمَا قَلَى }*
dari Al Aswad bin Qais dia berkata; aku mendengar Jundub bin Sufyan berkata, *"Rasulullah ﷺ* pernah mengalami *sakit*, oleh karena itu *beliau* tidak kuat *bangun* untuk melaksanakan *shalat* selama *dua* atau *tiga* hari, maka seorang *perempuan* datang kepada beliau lalu berkata, "Ya *Muhammad*, aku berharap mudah²-an *setanmu* betul² telah *meninggalkanmu*. Telah *dua* malam atau *tiga* malam aku tidak *melihatnya* menghampirimu. Maka *Allah ﷻ* menurunkan ayat: '(Demi waktu *Dluha*, dan demi *malam* apabila telah *sunyi*, Rabbmu tiada *mennggalkan mu* dan tiada *benci* terhadapmu). Adl Dluha, 1-3. HR Muslim.
Semoga kita selalu diberi petunjuk Allah
Sumber Wag Ust Zainuddin
No comments:
Post a Comment