Musuh yang Tidak Terlihat

 

Kajian rutin 19 Jumadil Ula 1443H

*أَمۡ حَسِبۡتُمۡ أَن تَدۡخُلُواْ ٱلۡجَنَّةَ وَلَمَّا يَعۡلَمِ ٱللَّهُ ٱلَّذِينَ جَٰهَدُواْ مِنكُمۡ وَيَعۡلَمَ ٱلصَّٰبِرِينَ*

Ali 'Imran, 3:142

Apakah kamu *mengira* bahwa kamu akan masuk *surga*, padahal belum nyata bagi *Allah* orang² yang *berjihad* di antara kamu, dan belum nyata orang² yang *sabar*.

Kata orang bijak :

Allah memberi kita *akal*. Tapi, *jihad* tidak cukup pakai akal, harus dengan *hati*.

① Nyatakanlah *jihad* pada *dua belas* musuh Anda yang tidak *terlihat* yaitu: *egois, keegoisan, arogansi, kesombongan, keserakahan, nafsu, intoleransi, kemarahan, berbohong, menipu, bergosip dan memfitnah*. Jika Anda dapat menguasai dan *menghancurkan* mereka, maka Anda akan siap untuk *melawan* musuh yang Anda *lihat* ( Al Ghazali)

② Jihat bisa berarti *peperangan* suci bagi para kaum *ekstrimis*, tapi itu berarti *perjuangan* bagi para muslim *kebanyakan*.

③ *Bersabarlah*. Karena apa yang ditulis *untukmu* ditulis oleh *Penulis* terbesar, yaitu *Allah ﷻ*.

④ Ketika kamu tidak *mengerti* apa yang terjadi dalam *hidupmu*, tutup saja *matamu*, tarik napas dalam² dan katakan, *Ya Allah*, aku tahu ini adalah *rencana-Mu*, bantulah aku melewatinya.

⑤ *Rasulullah ﷺ* bersabda 

pada waktu penaklukan kota Makkah :

*يَوْمَ الْفَتْحِ فَتْحِ مَكَّةَ لَا هِجْرَةَ وَلَكِنْ جِهَادٌ وَنِيَّةٌ وَإِذَا اسْتُنْفِرْتُمْ فَانْفِرُوا*

Tidak ada *hijrah* lagi setelah *penaklukan* kota Makkah, yang ada adalah *Jihad* dan *Niat*. Jika kamu diperintahkan untuk berjihad ( *berjuang* atau *berperang*) maka patuhilah! HR Muslim.

Semoga kita selalu diberi petunjuk Allah

Sumber Wag Ust Zainuddin