Kajian rutin 7 Rajab 1443H
*وَٱذۡكُرُواْ نِعۡمَةَ ٱللَّهِ عَلَيۡكُمۡ وَمِيثَٰقَهُ ٱلَّذِي وَاثَقَكُم بِهِۦٓ إِذۡ قُلۡتُمۡ سَمِعۡنَا وَأَطَعۡنَاۖ وَٱتَّقُواْ ٱللَّهَۚ إِنَّ ٱللَّهَ عَلِيمُۢ بِذَاتِ ٱلصُّدُورِ*
Al-Ma'idah: 5:7
Dan ingatlah akan *karunia* Allah kepadamu dan *perjanjian-Nya* yang telah diikatkan kepadamu, ketika kamu mengatakan, “Kami *mendengar* dan kami *menaati*.” Dan bertakwalah kepada *Allah*, sungguh, Allah *Maha* Mengetahui segala *isi hati*.
Kata orang bijak :
Kalau kamu ingin menjadi *pribadi* yang maju, kamu harus pandai *mengenal* apa yang terjadi, pandai *melihat*, pandai *mendengar*, dan pandai *menganalisis*.
① Dalam setiap keindahan, selalu ada mata yang *memandang*. Dalam setiap kebenaran, selalu ada telinga yang *mendengar*. Dalam setiap kasih sayang, selalu ada hati yang *menerima*.
② *Terdengar* suara² tak indah dalam perjuangan *kebaikan* dan menuntut *hak*, itu tidaklah mengapa.
③ Apa jadinya jika mulut dilarang *bicara?*, apa jadinya jika mata dilarang *melihat?*, apa jadinya jika telinga dilarang *mendengar?* Itu robot tanpa *nyawa* yang hanya mengabdi pada *penguasa*.
④ Apa yang dilakukan orang setelah *mendengar* suatu khotbah jauh lebih *penting* dari apa yang dikatakannya tentang *khotbah* itu.
⑤ *Mata* itu selalu lebih mudah tergoda. Juga *telinga*. Manusiawi sekali kita senang *mendengar* dan membaca janji² indah.
⑥ *Rasulullah ﷺ* bersabda :
*وَالَّذِي نَفْسُ مُحَمَّدٍ بِيَدِهِ لَا يَسْمَعُ بِي أَحَدٌ مِنْ هَذِهِ الْأُمَّةِ يَهُودِيٌّ وَلَا نَصْرَانِيٌّ ثُمَّ يَمُوتُ وَلَمْ يُؤْمِنْ بِالَّذِي أُرْسِلْتُ بِهِ إِلَّا كَانَ مِنْ أَصْحَابِ النَّارِ*
Demi Dzat yang jiwa Muhammad berada di *tangan-Nya*, tidaklah seseorang dari *umat* ini baik Yahudi dan Nashrani *mendengar* tentangku, kemudian dia *meninggal* dan tidak *beriman* dengan agama yang aku *diutus* dengannya, kecuali dia pasti termasuk *penghuni* neraka. HR Muslim dan Ahmad.(zainuddin as)
Semoga kita selalu diberi petunjuk Allah
Sumber Wag Ust Zainuddin
No comments:
Post a Comment