Ombak

 

Kajian rutin 28 Sya'ban 1443H

*O m b a k*

*وَإِذَا غَشِيَهُم مَّوۡجٞ كَٱلظُّلَلِ دَعَوُاْ ٱللَّهَ مُخۡلِصِينَ لَهُ ٱلدِّينَ فَلَمَّا نَجَّىٰهُمۡ إِلَى ٱلۡبَرِّ فَمِنۡهُم مُّقۡتَصِدٞۚ وَمَا يَجۡحَدُ بِـَٔايَٰتِنَآ إِلَّا كُلُّ خَتَّارٖ كَفُورٖ*

Luqman: 31:32

Dan apabila mereka digulung *ombak* yang besar seperti gunung, mereka *menyeru* Allah dengan tulus *ikhlas* beragama kepada-Nya. Tetapi ketika Allah *menyelamatkan* mereka sampai di daratan, lalu *sebagian* mereka tetap menempuh jalan yang *lurus*. Adapun yang *mengingkari* ayat-ayat Kami hanyalah *pengkhianat* yang tidak berterima kasih.

Kata orang bijak :

Bersikaplah seperti *batu karang*, yang tidak putus²-nya dipukuli *ombak*. Tak saja ia berdiri *tegak*, bahkan ia menentramkan amarah *ombak²* dan gelombang² itu.

① Masalah hidup seperti *ombak* tepi pantai, ia akan *datang;* tapi pada saatnya ia akan *pergi*.

② Ketika gemuruh *ombak batin* tak menentu dan kita merasa *kehilangan* harapan dan daya, berpikirlah "Apakah *keterpurukan* adalah akhir perjalanan hidup?

③ Kita tidak bisa memilih angin atau *ombak* seperti apa yang datang ke *perahu* kita. Tapi kita bisa memilih ke *pelabuhan* mana kita akan *berlabuh*.

④ Kalau *ombak* masih berkecamuk di dalam *benak- nya*, ia bagai *terombang- ambing* di dalam kebingungan.

⑤ Saat tua nanti, hanya *cerita* yang bisa kau bagi sambil *melihat* anak cucumu *berlarian* di pasir pantai dan menerawang *ombak* yang indah."

⑥ *Rasulullah ﷺ* bersabda :

*مَنْ بَاتَ فَوْقَ بَيْتٍ لَيْسَتْ لَهُ إِجَّارٌ فَوَقَعَ فَمَاتَ فَبَرِئَتْ مِنْهُ الذِّمَّةُ وَمَنْ رَكِبَ الْبَحْرَ عِنْدَ ارْتِجَاجِهِ فَمَاتَ فَقَدْ بَرِئَتْ مِنْهُ الذِّمَّةُ*

Barangsiapa *bermalam* di atap rumah tanpa ada sesuatu yang *menghalangi* rumah tersebut (pagar), kemudian dia terjatuh dan *mati*, maka lepaslah *tanggung-jawab* darinya, dan barangsiapa *mengarungi* lautan ketika bergelombang ( *ombaknya* menggulung) kemudian *mati*, maka *terlepaslah* tanggungan darinya." HR Ahmad. (zainuddin as)

Semoga kita selalu diberi petunjuk Allah

Sumber Wag Ust H Zainuddin