Berlomba Thowaf
Oleh : dr achmad budi k
Masjidil Haram merupakan rumah atau tempat pertama yang digunakan untuk beribadah atau masjid di muka bumi. Selain itu menjadi tempat atau lokasi kunjungan paling utama dalam ibadah Haji dan Umrah.
Masjidil Haram adalah masjid yang istimewa, karena melaksanakan sholat di Masjidil Haram akan mendapatkan seratus ribu kali lipat kebaikan dibanding melaksanakan sholat di masjid lain, kecuali Masjid Nabawi dan Masjidil Aqsha. Satu kali sholat di Masjid Nabawi sama dengan 1.000 kali sholat di masjid-masjid lain, kecuali Masjidil Haram dan Masjidil Aqsha. Adapun satu kali sholat di Masjidil Aqsha sama dengan 250 kali sholat di masjid-masjid lain, kecuali Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.
Satu-satunya masjid yang diberikan jaminan keamanan oleh Allah, siapapun yang memasuki Masjidil Haram akan merasa selamat dan aman.
Salah satu ibadah yang dianjurkan dan satu satunya yang hanya bisa dilakukan di Masjidil Haram adalah thowaf. Oleh karena itu selagi kita berada di Mekah, sebaiknya perbanyak thowaf sunnah. Banyak jamaah haji yang melaksanakan hal ini, sehingga mathof tidak pernah sepi dalam 24 jam penuh. Meskipun saat ini cuaca sangat menyengat, disekitaran 40 derajat celsius. Hal ini pun tidak menyurutkan semangat jamaah haji untuk mengerjakannya.
Seperti halnya bidang transportasi, jamaah haji yang melaksanakan thowaf ini juga didominasi oleh jamaah haji dari India dan Asia selatan lainnya. Setiap kali kami melakukan thowaf minimal sekali sehari, di area mathof selalu dipenuhi oleh jamaah haji dari Asia selatan. Apakah mereka juga 'mengalahkan' jamaah haji dari Indonesia, yang menurut angka jamaah haji kita jumlahnya terbanyak, namun kurang bisa mendominasi area mathof.
Semoga dengan pemahaman yang lebih baik dan semangat beribadah yang tinggi serta dukungan fasilitas yang semakin baik, jamaah haji Indonesia bisa tampak bertebaran ibadah di setiap lokasi ibadah, khususnya Masjidil Haram, termasuk thowaf. Sehingga semua jamaah haji Indonesia bisa meraih haji yang mabrur.
Semoga kita selalu sehat.
Pernah terbit 28 Agustus 2019
No comments:
Post a Comment