Thowaf Wada'
Oleh : dr achmad budi k
Perjalanan ibadah haji di Mekah harus segera diakhiri, walau sesungguhnya setiap muslim menginginkan untuk tinggal dan ibadah di Mekah lebih lama. Mekah merupakan salah satu Haramain, serta ada perlakuan khusus antara lain, bila baru datang ke Mekah wajib melakukan thowaf qudum, dan apabila akan meninggalkan Mekah harus melakukan thowaf wada'.
Begitu juga para jamaah haji, baik yang akan pulang ke tanah air maupun yang akan 'hijrah' ke Madinah. Karena jamaah haji Indonesia yang tergolong dalam gelombang 2, sudah saatnya meninggalkan Mekah menuju Madinah.
Sebelumnya kami adakan koordinasi dengan seluruh jamaah haji untuk reminder mengingat ulang manasik terkait thowaf wada'. Alkhamdulillah hampir semua jamaah haji memahami dengan baik, dan membagi diri dalam kelompok kecil. Demikian juga mengenai tata cara dan waktu sesuai manasik yang diberikan para pembimbing haji di tanah air. Begitu juga yang terkait dengan kondisi fisik jamaah haji, bisa konsultasi kesehatan.
Dalam kelompok kecil, kami harus mendampingi jamaah haji sepuh yang sehari sebelumnya merasa tidak kuat dan harus menggunakan alat bantu kursi roda. Tetapi setelah kami periksa dan kami yakinkan, menjadi optimis karena kami dampingi, dan semuanya berjalan lancar.
Karena pemberangkatan ke Madinah dilakukan sebelum dhuhur, maka thowaf wada' dilakukan usai sholat subuh. Beberapa jamaah haji ada yang berangkat tengah malam, banyak juga yang berangkat menjelang subuh. Semuanya berjalan dengan lancar, dan terlaksana dengan baik serta lengkap.
Semoga ibadah yang dilakukan oleh semua jamaah haji Madani 2019 diterima Allah SWT sebagai haji yang mabrur.
Semoga kita selalu sehat. (Abk)
Pernah terbit pada 3 September 2019
No comments:
Post a Comment