Latest News

Perjalanan Haji Madani 2019 - 27 (selesai)

 


Akhir ibadah kembali ke rumah

Oleh : drabudik


Perpisahan antar jamaah haji dalam KBIH Madani ini, lebih menitik beratkan pada jalinan silaturrakhim pasca haji, yang merupakan salah satu unsur untuk menjaga kemabruran haji. Dalam satu kelompok yang cukup besar, sebanyak 123 jamaah haji dengan berbagai latar belakang, berjuang bersama selama musim haji, tentu tidak luput dari khilaf yang tidak disengaja. Kebersamaan serta saling bermaafan merupakan pintu gerbang menuju silaturrakhim berkelanjutan serta lebih menjaga kemabruran.


Hari itu juga, waktu kami prioritaskan untuk berlama-lama di masjid Nabawi, dan kami mengunjungi Roudhoh serta berdoa di makam Rasulullah di hari terakhir pada musim haji ini.


Hari ini kami semua harus mengakhiri perjalanan Haji 1440H. Kalau pada hari pertama di Madinah dulu kami memulai dengan sholat isya', di hari terakhir ini kami mengakhiri dengan sholat subuh. Terlalu banyak kesan positif di masjid Nabawi ini, terutama di tunjang oleh dekatnya hotel tempat menginap yang pas di depan pintu masjid Nabawi, seperti halnya saat haji tahun 2000 dulu.



Akhirnya tibalah saat beranjak dari hotel, sesuai dengan yang dijadwalkan. Rasanya memang berat hati ini untuk melangkah meninggalkan hotel sebagai pendukung ibadah di masjid Nabawi. Masjid yang pada awalnya sebagai pusat dakwah Rasulullah sejak hijrah dari Mekah. Masjid yang menyimpan banyak perjuangan kaum muslimin serta tarikh tegaknya dan meluasnya tuntunan Allah.


Komando kloter sudah di infokan. Namun beberapa jamaah memilih untuk turun ke lobi hotel yang terakhir. Dua KaRom sudah berada di bawah, kami harus menyisir dan memberi isyarat pada setiap kamar sambil inspeksi kalau ada barang yang belum terbawa.



Setelah semuanya aman, kamipun turun juga bergabung dengan rombongan dan kloter yang sudah bersiap di depan hotel. Cek sekali lagi kami lakukan, setiap KaRu melaporkan anggotanya. Alkhamdulillah semuanya lengkap.


Sepuluh bis untuk kloter 73 Sub telah berangkat menuju bandara baru Madinah, BanDarIn Pangeran Muhammad bin Abdul Aziz. Ini yang kedua kami pulang ke tanah air melaluinya.



Pada tahun 2017 kami sudah 'nganyari' BanDarIn yang megah ini. Bandara Madinah sebelumnya, tidak sebesar dan semegah ini. Karena hanya berfungsi khusus militer, dan difungsikan untuk jamaah haji menjelang peralihan ke BanDarIn Pangeran Muhammad bin Abdul Aziz. Malah pada tahun 2000, 2004 dan 2006 jamaah haji hanya menggunakan BanDarIn Jeddah. Kami pernah merasakan kecilnya bandara Madinah yang lama pada tahun 2010.



Di pesawat Saudi Arabian Airline hampir semua haji terlihat tenang, karena semua bagasi bawaan serta barang bawaan Kloter 73 Sub aman tidak ada masalah. Termasuk beberapa botol air Zamzam yang kami bawa ekstra bisa diijinkan. Tampak wajah wajah mabrur, insyaAllah, menyertai setiap jamaah haji yang sedang istirahat dalam penerbangan kepulangan.



Setelah sekitar 10 jam semua jamaah haji memenuhi dengan selalu berdzikir, di sela saat sholat, rehat dan makan, sampai lah pesawat Boeing 747 jumbo jet dua lantai mendarat di BanDarIn Juanda Surabaya. Dari pesawat langsung bisa naik bis yang membawa jamaah haji ke Asrama Haji Sukolilo, tanpa melalui pemeriksaan imigrasi di bandara. Matahari sudah mulai mengintai di timur sana.



Urusan di Asrama Haji Sukolilo menyelesaikan keimigrasian yang seharusnya dilakukan di BanDarIn Juanda. Alkhamdulillah jamaah haji Madani 2019 lengkap dan sehat. Sambil menunggu urusan paspor, kita bisa rehat sejenak.



Pembagian jatah air zamzam diberikan setelah semua urusan usai dan sudah bersiap untuk pulang. Dengan satu bis untuk setiap rombongan, bis melaju ke Bojonegoro dengan tenang. Namun harus mengambil jalan alternatif ketika akan melewati Lamongan, karena ada perbaikan ruas jalan.


Jamaah haji harus turun di pendopo karena kebijakan PemKab. Dan bersyukur semua barang bawaan terbawa dengan benar. Dan setelah kami pastikan semuanya pulang dan dijemput dengan aman, kami baru memutuskan untuk meninggalkan pendopo PemKab, dan sampai di rumah.



Inilah perjalanan ibadah haji Madani 2019 yang penuh dengan perjuangan.

Semoga kita semua menjadi haji mabrur. (Abk)


Selesai.

Pernah terbit 14 September 2019

No comments:

Post a Comment

KBIH Masyarakat Madani Bojonegoro Designed by Templateism.com Copyright © 2014

Theme images by Roofoo. Powered by Blogger.