Mendengar

 

Kajian rutin 27 Dzulqa'dah 1443H 

*Mendengar*

*وَهُمۡ يَنۡهَوۡنَ عَنۡهُ وَيَنۡـَٔوۡنَ عَنۡهُۖ وَإِن يُهۡلِكُونَ إِلَّآ أَنفُسَهُمۡ وَمَا يَشۡعُرُونَ*  

Al-An'am, 6:26

Dan mereka (*pembohong*) melarang (orang lain) *mende- ngarkan* (Al-Qur`ān) dan mereka sendiri *menjauhkan* diri dari padanya, dan mereka hanyalah *membinasakan* diri mereka sendiri, sedang mereka tidak *menyadari*.

Kata orang bijak :

Kalau kamu ingin *menjadi* pribadi yang *maju*, kamu harus pandai *mengenal* apa yang terjadi, pandai *melihat*, pandai *mendengar*, dan pandai *menganalisis*.

① Kalau penguasa hanya ingin *mendengar* suara² indah, berarti mereka tidak sedang *mengayomi* warga negara. Para tokoh yang *prejang- prejeng* pakai jas dan baju safari itu lebih cocok *mengurus* cucak rowo atau perkutut.

② Apa jadinya jika mulut dilarang *bicara?*, mata dilarang *melihat?*, telinga dilarang *mendengar?* Jadilah robot tanpa nyawa yang hanya *mengabdi* pada perintah.

③ Apapun kata² yang kita *ucapkan*, harus dipilih dengan *hati²*; karena orang lain *mendengar* kata² tersebut dan *terpengaruh* demi kebaikan atau keburukan.

④ Agar dapat *mengambil* keputusan yang tepat dalam hidup ini, anda harus *mendengar* jiwa anda. Melakukannya dalam *kesenyapan*; dalam kesunyian anda mendengar *kebenaran* dan melihat *pemecahan²*.

⑤ Mangapa kita tidak seperti *burung hantu* yang bijaksana itu? Semakin banyak ia *melihat*, semakin sedikit ia *berbicara*. Semakin *sedikit* ia berbicara, semakin banyak ia *mendengar*.

⑥ *Rasulullah ﷺ* bersabda :

*سَيَكُونُ فِي آخِرِ أُمَّتِي أُنَاسٌ يُحَدِّثُونَكُمْ مَا لَمْ تَسْمَعُوا أَنْتُمْ وَلَا آبَاؤُكُمْ فَإِيَّاكُمْ وَإِيَّاهُمْ*

Akan ada *orang²* pada akhir umatku menceritakan sebuah *hadits* kepada kalian, yang mana kalian belum pernah  *mendengarnya* dan tidak pula bapak kalian. Maka kalian *jau- hilah* dan mereka jauhilah. HR Muslim, Ahmad.(zainuddin as).

Semoga kita selalu diberi petunjuk Allah 

Sumber Wag Ust H Zainuddin