Kesenangan

Kajian rutin 1 Muharram 1444H

*Kesenangan*

*يُبَشِّرُهُمۡ رَبُّهُم بِرَحۡمَةٖ مِّنۡهُ وَرِضۡوَٰنٖ وَجَنَّٰتٖ لَّهُمۡ فِيهَا نَعِيمٞ مُّقِيمٌ*

At-Taubah: 9:21

Tuhan *menggembirakan* mereka (*Mukmin, Muhajir, Mujahid*) dengan memberikan *rahmat, keridaan dan surga*, mereka memperoleh *kesenangan* yang kekal di dalamnya,

Kata orang bijak :

Calon orang *sukses* adalah orang yang mau menunda *kesenangan*. Asal yang berat sudah bisa *dilewati*, hal-hal yang *menyenangkan* giliran bakal mengikuti.

① Orang *hebat* tidak dihasilkan dari kemudahan, *kesenangan*, dan kenyamanan. Mereka dibentuk melalui *kesulitan, tantangan, dan air mata*.

② Jangan biarkan *hati* Anda mendapatkan *kesenangan* dengan *pujian* dari orang lain, atau Anda akan *sedih* dengan kecaman mereka.

③ Jika *sebagian* dari kita tetap tidak *tahu diri*, itu karena pengetahuan diri itu *menyakitkan* dan kita lebih suka *kesenangan* ilusi.

④ *Belajar* itu bisa hanya semata untuk *kesenangan* atau bisa untuk memperoleh *kemampuan*.

⑥ *Kesenangan* dalam menjalankan *tugas* memberikan kesempurnaan dalam *pekerjaan*.

⑦ Kebahagiaan adalah *kesenangan* yang dicapai oleh manusia menurut *selera* masing².

⑧ *Rasulullah ﷺ* bersabda :

*عَجَبًا لِأَمْرِ الْمُؤْمِنِ إِنَّ أَمْرَهُ كُلَّهُ خَيْرٌ وَلَيْسَ ذَاكَ لِأَحَدٍ إِلَّا لِلْمُؤْمِنِ إِنْ أَصَابَتْهُ سَرَّاءُ شَكَرَ فَكَانَ خَيْرًا لَهُ وَإِنْ أَصَابَتْهُ ضَرَّاءُ صَبَرَ فَكَانَ خَيْرًا لَهُ*

Perkara orang *mukmin* mengagumkan; sesungguhnya semua perihalnya *baik* dan itu tidak dimiliki *seorangpun* selain orang mukmin; bila tertimpa *kesenangan*, ia bersyukur dan syukur itu baik *baginya* dan bila tertimpa *musibah*, ia bersabar dan *sabar* itu baik baginya. HR Muslim. (zainuddin as).

Semoga kita selalu diberi petunjuk Allah 

Sumber Wag Ust H Zainuddin