Menghargai

 

Kajian rutin 11 Dzulhijjah 1443H 

*Menghargai*

*ٱشۡتَرَوۡاْ بِـَٔايَٰتِ ٱللَّهِ ثَمَنٗا قَلِيلٗا فَصَدُّواْ عَن سَبِيلِهِۦٓۚ إِنَّهُمۡ سَآءَ مَا كَانُواْ يَعۡمَلُونَ*

At-Taubah: 9:9

Mereka *memperjualbelikan* ayat-ayat Allah dengan *harga murah*, lalu mereka *menghalang-halangi* (orang) dari jalan *Allah*. Sungguh, betapa *buruknya* apa yang mereka kerjakan.

Kata orang bijak ;

Belajarlah *menghargai* kebaikan yang kamu *dengar* dan *lihat*, sebelum waktu *memaksamu* untuk menghargainya.

① *Minta maaf* tidak selalu berarti kita *salah*. Itu bisa *berarti* kita lebih *menghargai* cinta dan *persahabatan* diatas *ego* kita.

② Andaikan *harapan* seseorang diturunkan hingga titik nol, orang akan benar² *menghargai* semua yang dia *dengar dan lihat* saat ini.

③ *Kita, kau dan aku* hanya *perlu* saling belajar *menghargai* pola pikir kita.

④ *Beberapa orang* tinggal dalam *hidupmu* agar kamu *menghargai* kenangan. Beberapa orang *tinggal* dalam *kenangan* agar kamu *menghargai* hidupmu.

⑤ Yang *sepele* bagimu, bisa berarti *segalanya* bagi orang lain. Ada *baiknya* mulai *menghargai* perbedaan sudut pandang.

⑥ Tuhan menciptakan *padang pasir* supaya manusia bisa *menghargai* pohon² kurma itu.

⑦ *Rasulullah ﷺ* bersabda:

*عَنْ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ لِلنِّسَاءِ تَصَدَّقْنَ فَإِنَّكُنَّ أَكْثَرُ أَهْلِ النَّارِ فَقَالَتْ امْرَأَةٌ لَيْسَتْ مِنْ عِلْيَةِ النِّسَاءِ لِمَ أَوْ بِمَ أَوْ فِيمَ قَالَ إِنَّكُنَّ تُكْثِرْنَ اللَّعْنَ وَتَكْفُرْنَ الْعَشِيرَ*

dari Abdullah dari *Nabiﷺ*  beliau bersabda: *Bersedekahlah* kalian (wahai para *wanita*), karena kalian yang terbanyak dari *penghuni* neraka; lalu seorang *wanita* yang bukan dari kalangan *bangsawan* bertanya: *Mengapa* demikian? atau dengan *penyebab* apa?, atau *lantaran* apa? Beliau menjawab : Karena *kalian* sering *melaknat* dan (sering) tidak *menghargai* kebaikan suami. HR Darimi.(zainuddin as).

Semoga kita selalu diberi petunjuk Allah 

Sumber Wag Ust H Zainuddin