Latest News

Kedudukan

 


Kajian rutin 18 Muharram 1444H

*Kedudukan*

*يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓاْ إِن تَنصُرُواْ ٱللَّهَ يَنصُرۡكُمۡ وَيُثَبِّتۡ أَقۡدَامَكُمۡ*

Muhammad: 47:7

Wahai orang-orang yang *beriman!* Jika kamu menolong (*agama*) Allah, niscaya Dia akan *menolongmu* dan meneguhkan *kedudukanmu*.


Kata orang bijak :

*Berbahagialah* orang yang dibukakan *hatinya* untuk senang pada *agama Allah* karena itu adalah *salah satu* ciri mulianya *kedudukan* seseorang disisi Allah.


① *Kehormatan* tidak dinilai dari *kedudukan* tapi dari kemampuan untuk *jujur* pada diri sendiri serta *istiqamah* tidak keluar dari *jalan Allah*.

② Semulia-mulianya *manusia* ialah siapa yang mempunyai *adab*, merendahkan *diri* ketika memiliki *kedudukan* tinggi, *memaafkan* ketika berdaya *membalas*, dan bersikap *adil ketika kuat*.

③ *Manusia* yang paling tinggi *kedudukanya* adalah mereka yang tidak *melihat* kedudukan dirinya, dan manusia yang paling *banyak* memiliki *kelebihan* adalah mereka yang *tidak* melihat kelebihan dirinya.

④ Jika Anda ingin mencapai *kedudukan* tertinggi, mulailah dengan yang *terendah*.

⑤ Semakin tinggi *kedudukan* karier seseorang, semakin *besar* pula resikonya untuk terpapar *office politics* yang semakin rumit.

⑥ Kedudukan sejarah sebagai *guru kehidupan* tak mungkin disingkirkan. *Kedewasaan, kearifan*, bisa dibina dengan *sejarah* kepahlawanan, *budi luhur*, maupun dengan sejarah tentang *pengkhinatan* dan kebejatan manusia.

⑦ *Rasulullah ﷺ* bersabda :

*إِنَّ أَحَدَكُمْ إِذَا مَاتَ عُرِضَ عَلَيْهِ مَقْعَدُهُ بِالْغَدَاةِ وَالْعَشِيِّ إِنْ كَانَ مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ فَمِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ وَإِنْ كَانَ مِنْ أَهْلِ النَّارِ فَمِنْ أَهْلِ النَّارِ فَيُقَالُ هَذَا مَقْعَدُكَ حَتَّى يَبْعَثَكَ اللَّهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ*

Jika *seorang* dari kalian *meninggal* dunia maka akan ditampakkan kepadanya tempat *duduk* (tinggal) nya *setiap* pagi dan petang hari. Jika dia termasuk penduduk *surga*, maka akan (melihat *kedudukannya*) sebagai penduduk surga dan *jika* dia termasuk penduduk *neraka*, maka akan (melihat kedudukannya) sebagai *penduduk* neraka; lalu dikatakan kepadanya : inilah tempat duduk *tinggalmu* hingga nanti Allah *membangkitkanmu* pada hari *qiyamat*. HR Bukhari, Muslim.(zainuddin as).


Semoga kita selalu diberi petunjuk Allah 

Sumber Wag Ust H Zainuddin 

No comments:

Post a Comment

KBIH Masyarakat Madani Bojonegoro Designed by Templateism.com Copyright © 2014

Theme images by Roofoo. Powered by Blogger.