Kajian rutin 7 Rabi'ul Awwal 1444H
*Kebusukan, kejahatan*
*َูุงُููุงْ ุฑَุจََّูุง ุบََูุจَุชۡ ุนَََูููุۡง ุดَِููุۡชَُูุง ََُّูููุง َูููۡ ุٗง ุถَุงَِّูููٓ*
Al-Mu'minun: 23:106
Mereka berkata, *Ya Tuhan* kami, kami telah dikuasai oleh *kejahatan* kami, dan kami adalah orang² yang *sesat*.
Kata orang bijak :
*Keangkuhan hati* sering tidak mampu membebaskan *diri* dari segala benih *kejahatan kebusukan* dan *kemunafikan*.
① Carilah *dirimu*, dalam jangka panjang, kamu hanya akan *menemukan* kebencian, kesepian, keputusasaan, kemarahan, kehancuran, dan *kebusukan*. Carilah *Allah*, kamu akan menemukan *diriNya* dan denganNya, semuanya itu terlepas.
② Diantara yang membuat kita *dihargai* orang lain adalah karena *Allah* masih menutupi aib, *kebusukan* dan kekurangan kita.
③ Tak ada *kebusukan* yang dapat begitu lama *ditutupi*.
④ *Ketidak pedulian* mungkin tidak menghancurkan *kehidupan* seseorang pada satu kesempatan, tetapi itu akan *menghancurkannya* dengan semacam *kebusukan* dalam jangka panjang.
⑤ Harapan yang *berlebihan* memiliki kehidupan yang *genting*.Mereka sering rusak, layu, *putus asa* dalam pertumbuhan yang *kuat*, dan berubah menjadi *kebusukan*.
⑥ Ada *kebusukan* untuk orang yang *berburuk hati*, dan ada *kebaikan* bagi orang yang *bersabar*.
⑦ *Allah* mencintai kita dengan *dua hal*, dalam laranganNya ada *keburukan* yang dijaga bagi kita, dalam perintahNya ada *kebaikan* yang diberi kepada kita.
⑧ *Rasulullah ๏ทบ* bersabda :
*ุนَِู ุงุจِْู ุนَุจَّุงุณٍ َูุงَู ุฃَุฑَุงุฏَ ุงَّููุจُِّู ุตََّูู ุงَُّููู ุนََِْููู َูุณََّูู َ ุฃَْู َูุชََูุถَّุฃَ ู ِْู ุณَِูุงุกٍ ََِูููู َُูู ุฅَُِّูู ู َْูุชَุฉٌ ََููุงَู ุฏِุจَุงุบُُู ُูุฐِْูุจُ ุฎَุจَุซَُู ุฃَْู ุฑِุฌْุณَُู ุฃَْู َูุฌَุณَُู*
dari Ibnu Abbas, ia berkata; *Nabi ๏ทบ* hendak berwudlu dari *tempat air* (yang terbuat dari kulit), lalu dikatakan kepada beliau; "tempat itu terbuat dari *(kulit) bangkai*. Beliau pun bersabda: *Penyamakannya* telah menghilangkan *kebusukan*, kotoran dan najisnya. HR Ahmad. (zainuddin as).
Semoga kita selalu diberi petunjuk Allah
Sumber Wag Ust H Zainuddin
No comments:
Post a Comment