Kajian rutin 22 Rabi'ul Awwal 1444H
*Mendengar*
*إِنَّمَا يَسۡتَجِيبُ ٱلَّذِينَ يَسۡمَعُونَۘ وَٱلۡمَوۡتَىٰ يَبۡعَثُهُمُ ٱللَّهُ ثُمَّ إِلَيۡهِ يُرۡجَعُونَ*
Al-An'am: 6:36
Hanya orang² yang *mendengar* sajalah yang mematuhi (seruan *Allah*), dan orang² yang mati, kelak akan *dibangkitkan* oleh Allah, kemudian kepada-Nya mereka *dikembalikan*.
Kata orang bijak :
Allah memberi kita *satu lidah*, akan tetapi memberi kita *dua telinga*, agar kita *mendengar* *dua kali* lebih banyak daripada *berbicara*.
① Dalam setiap *keindahan*, selalu ada mata yang *memandang*. Dalam setiap *kebenaran*, selalu ada telinga yang *mendengar*. Dalam setiap *kasih*, selalu ada hati yang *menerima*.
② *Terdengar* suara² tak indah dalam *perjuangan* menuntut hak. Kalau penguasa hanya pingin *mendengar* suara² indah, berarti *mereka* tidak sedang peduli *nasib warganya*.
③ Hati-hatilah dalam *berbicara*, kau bisa saja *lupa* apa yang telah kau *ucapkan*, namun yang *mendengar* tidak akan pernah *melupakannya*.
④ *Kebaikan* adalah bahasa dimana yang *tuli* bisa *mendengar* dan yang *buta* bisa *melihat*.
⑤ Dalam *mendengar* ada perubahan *sifat*, dalam melihat ada perubahan *hakekat*.
⑥ *Cinta* punya tangan untuk *menolong*, punya kaki untuk *peduli* yang miskin, punya mata untuk *melihat* penderitaan, punya telinga untuk *mendengar* rintihan dan kesengsaraan.
⑦ Agar dapat mengambil *keputusan* tepat, anda harus *mendengar* jiwa anda. Untuk dapat *melakukannya*, anda perlu merasakan *kesenyapan*; dalam kesunyian anda dapat *mendengar* kebenaran dan melihat pemecahan².
⑧ *Rasulullah ﷺ* bersabda :
*وَالَّذِي نَفْسُ مُحَمَّدٍ بِيَدِهِ لَا يَسْمَعُ بِي أَحَدٌ مِنْ هَذِهِ الْأُمَّةِ يَهُودِيٌّ وَلَا نَصْرَانِيٌّ ثُمَّ يَمُوتُ وَلَمْ يُؤْمِنْ بِالَّذِي أُرْسِلْتُ بِهِ إِلَّا كَانَ مِنْ أَصْحَابِ النَّارِ*
Demi Dzat yang *jiwa* Muhammad berada di tangan-Nya, tidaklah *seseorang* dari umat ini, baik Yahudi dan Nashrani *mendengar* tentangku, kemudian dia *meninggal* dan tidak beriman dengan *agama* yang aku diutus dengannya, kecuali dia pasti termasuk *penghuni neraka*. HR Muslim. ( zainuddin as).
Semoga kita selalu diberi petunjuk Allah
Sumber Wag Ust H Zainuddin

No comments:
Post a Comment