Kajian wag harian 19 Dzulqo'dah 1445H
*Hukuman 1*. (27-05-'24)
*غَافِرِ ٱلذَّنۢبِ وَقَابِلِ ٱلتَّوۡبِ شَدِيدِ ٱلۡعِقَابِ ذِي ٱلطَّوۡلِۖ لَآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَۖ إِلَيۡهِ ٱلۡمَصِيرُ*
Ghafir, 40:3
Yang mengampuni *dosa* dan menerima *taubat* dan keras *hukuman-Nya*; yang memiliki karunia. Tidak ada tuhan (yang berhak *disembah*) melainkan Dia. Hanya kepada-Nyalah (semua makhluk) *kembali*.
Kata orang bijak :
Terkadang, *hukuman* terbesar adalah *penyesalan* yang datang dari dalam *diri*.
① *Hukuman* adalah kesempatan untuk *introspeksi* dan pembelajaran yang lebih dalam tentang *diri sendiri*.
② *Hukuman* yang adil adalah yang *mengajarkan* tanggung jawab, bukan sekadar *menghukum*.
③ Dalam setiap *hukuman*, ada *pelajaran* yang menunggu untuk *ditemukan*.
④ *Keadilan* yang sejati membutuhkan *keseimbangan* antara *hukuman* dan belas kasih.
⑤ *Hukuman* tanpa *pemahaman* hanyalah kekerasan yang *disamarkan*.
⑥ *Menghukum* dengan cinta adalah *cara* untuk menunjukkan *jalan* yang benar.
⑦ *Rasulullah ﷺ* bersabda :
*لَا عُقُوبَةَ فَوْقَ عَشْرِ ضَرَبَاتٍ إِلَّا فِي حَدٍّ مِنْ حُدُودِ اللَّهِ*
Tidak boleh ada *hukuman* melebihi *sepuluh* kali pukulan selain dalam *salah satu* hukuman *had* Allah.
HR Bukhari (zainuddin as).
{Hukuman had Allah, hukuman yang diatur secara spesifik dalam hukum Islam (syariah) untuk pelanggaran tertentu yang dianggap serius, (contoh: zina).}
Semoga kita selalu diberi petunjuk Allah
Sumber wag ust H Zainuddin
No comments:
Post a Comment