Kematian 2

 

Kajian wag harian 18 Dzulqo'dah 1445H

*Kematian 2*. (26-05-'24)

*قُل لَّن يَنفَعَكُمُ ٱلۡفِرَارُ إِن فَرَرۡتُم مِّنَ ٱلۡمَوۡتِ أَوِ ٱلۡقَتۡلِ وَإِذٗا لَّا تُمَتَّعُونَ إِلَّا قَلِيلٗا*

Al-Ahzab, 33:16

Katakanlah (Muhammad), *Lari* tidaklah berguna bagimu, jika kamu melarikan diri dari *kematian* atau pembunuhan, dan jika demikian (kamu *terhindar* dari kematian) kamu hanya akan *mengecap* kesenangan sebentar saja.

Kata orang bijak :

*Kematian* adalah guru yang keras, tetapi *pelajaran* yang *diberikannya* sangat berharga.

① Dalam bayang² *kematian*, kita menemukan *keberanian* untuk hidup dengan lebih berani dan *penuh makna*.

② Hanya melalui *kematian* kita dapat *memahami* sepenuhnya arti *kehidupan*.

③ *Kematian* adalah bagian alami dari *kehidupan* yang mengingatkan kita untuk *menghargai* setiap momen yang kita miliki.

④ *Kematian* adalah pintu menuju *keabadian* bagi jiwa yang telah *menyelesaikan* tugasnya di dunia ini.

⑤ *Kematian* adalah pengingat bahwa *setiap* hari adalah *hadiah* yang harus kita syukuri.

⑥ *Kematian* mengajarkan kita keberanian dan *kekuatan* yang tak pernah kita *sadari* sebelumnya.

⑦ *Rasulullah ﷺ* bersabda :

*النَّاسُ يَصْعَقُونَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ فَأَكُونُ أَوَّلَ مَنْ يُفِيقُ فَإِذَا أَنَا بِمُوسَى آخِذٌ بِقَائِمَةٍ مِنْ قَوَائِمِ الْعَرْشِ فَلَا أَدْرِي أَفَاقَ قَبْلِي أَمْ جُوزِيَ بِصَعْقَةِ الطُّورِ*

*Manusia* semua akan mati pada hari qiyamat lalu aku menjadi *orang* yang pertama yang sadar (*dihidupkan* lagi), ternyata di hadapanku ada Nabi *Musa* 'Alaihissalam yang sedang berpegangan salah satu *tiang* dari tiang *'Arsy*. Aku tidak tahu apakah dia lebih dahulu *sadar* (dihidupkan) sebelum aku, atau dia termasuk orang yang *dikecualikan* dari *kematian* saat kegoncangan hari qiyamat. HR Bukhari. (zainuddin as).

Semoga kita selalu diberi petunjuk Allah 

Sumber wag ust H Zainuddin