Perjalanan Haji 2024-42
Koper jamaah haji kita, semakin hari selalu diperbaiki dan disempurnakan. Dan sudah dua tahun ini, menggunakan koper yang setara dengan standar Travelling Case.
Dengan standarisasi koper tersebut, jelas diharapkan akan lebih menjamin keamanan. Dipandang dari segi estetika juga lebih layak dan semakin baik.
Setiap jamaah haji pasti bermimpi ingin memuliakan tamu serta sahabat yang akan ziyaroh haji ke rumah. Tidak ada sajian yang bergengsi dan sangat mulia kecuali air zamzam. Apalagi air zamzam itu kalau hasil dari berburu sendiri.
Di pihak penerbangan memiliki regulasi terkait barang bawaan. Ketentuan dan peraturan itu merupakan standar internasional terkait keselamatan penerbangan secara umum.
Berdasarkan ketentuan diatas, pihak penerbangan melarang membawa cairan yang berlebihan, termasuk air zamzam. Oleh karena itu pihak penerbangan memilih solusi dengan memberikan jatah air zamzam pada setiap jamaah.
Namun sebagian besar jamaah tetap mencoba dengan berbagai cara untuk memasukkan air zamzam ke dalam koper. Dengan dibungkus atau diperkuat dengan sesuatu, agar bisa lolos dari pantauan X-ray.
Hal itu juga sama, dilakukan oleh jamaah haji dari tahun ke tahun. Kalau tetap memasukkan air zamzam ke dalam koper, akan dibuka paksa untuk mengeluarkan.
Perlakuan itu sebagai antisipasi untuk mencegah tumpahnya cairan ke bagian tertentu pesawat, yang bisa berdampak yang tidak bisa diharapkan. Walau koper kita kedap air dan standar internasional.
Petugas maskapai telah share video tentang pembongkaran paksa koper yang ditemukan air zamzam di dalamnya.
Jamaah yang sudah menyiapkan koper untuk ditimbang, heboh dan membongkar ulang sendiri sebelum dibongkar petugas. Hal seperti ini pasti ditemukan oleh petugas saat kepulangan jamaah haji.
Tidak semua jamaah merasa cukup dengan kompensasi air zamzam yang diberikan maskapai yang hanya sebanyak 5 liter. Namun itulah solusi terbaik untuk kepentingan semua pihak.
Semoga kita selalu sehat. (Abk)
No comments:
Post a Comment