Latest News

Untold Story, Terselamatkan Malaikat

 


Hikmah Haji 2024-5


Hampir 40 hari setelah kepulangan jamaah haji 2024, baru kemarin Ahad 28 Juli sebagian besar jamaah secara resmi bisa bersilaturrahim. Namun karena berbarengan dengan acara vital lainnya serta berbagai kesibukan diri, beberapa jamaah berhalangan hadir pada pertemuan itu.


Silaturrakhim haji ini, diawali dengan mengikuti pengajian Ahad pagi di masjid At Taqwa. Pagi itu, takmir masjid mendatangkan Ust Hammi Mujadid dari Solo, yang memberi semangat hijroh kepada kita semua agar menjadi kekasih Allah atau Waliyullah.


Pengurus KBIHU Masyarakat Madani sudah menyiapkan sarapan bersama untuk disantap usai pengajian. Tampak raut wajah yang sumringah pada setiap jamaah yang berjumpa lagi dengan sobatnya, dengan membawa aneka kenangan.



Sebelum acara dimulai, para jamaah bisa menyaksikan foto serta video yang pernah disampaikan di WaG. Foto dan video dari WaG dirangkum sesuai alur dan perjalanan ibadah haji KBIHU Masyarakat Madani. Sehingga audio visual itu menjadi flashback perjalanan kami semua selama 40 hari.


Yang cukup mengagetkan semua jamaah dan pengurus, adalah ketika acara kesan dan pesan jamaah putri, yang sebelumnya didahului sambutan ketua LPHU PDM Bojonegoro. Diceritakan bahwa disaat perpindahan dari Muzdalifah ke Mina dengan bis, sesampai di Mina, jamaah ini masih lelap ketiduran. Tidak ada yang mengira kalau Hajjah yang cantik ini belum turun menuju tenda. Bahkan setelah bis berjalan lagi. 



SubkhanaAllah Hj Dian akhirnya terbangun setelah sekitar 150 meter bis berjalan. Dengan minta tolong sedikit berteriak pada sopir yang tidak tahu bahasanya, namun memahami maksudnya, agar bis dihentikan.


Dan alkhamdulillah sopir kontrak musiman ini berhati malaikat, malah bersedia memundurkan bisnya untuk menurunkan Hajjah ayu yang ketiduran. 


Kelelahan di ArMuzNa membuatnya dikira pura pura tidur oleh teman duduk disebelahnya. Sehingga tidak dibangunkan dan ditinggal begitu saja. Cuaca yang panas dan cukup pengap hari hari sebelumnya, juga menambah terkurasnya energi para jamaah.


Setelah diturunkan dari bis yang juga dibantu oleh kru nya, Hajjah yang suka senyum ini kembali bingung, apalagi disaat masih dini hari. Karena diturunkan di depan Maktab 55, yang seharusnya di Maktab 54. Dalam situasi agak gelap, kemudian memanggil teman Haji yang mengenakan slayer yang sama. Dan dibantulah Hajjah ini sampai ke tenda.


Inilah malaikat kedua yang menolong Hajjah murah senyum ini. Karena sampai saat ini belum ada yang mengaku atau merasa menolongnya.


Itulah hal tidak terceritakan sebelumnya. Kami semua sangat bersyukur, terhindar dari hal yang tidak kita inginkan. Mengingat sudah banyak cerita negatif yang beredar, agar kita selalu waspada terhadap sopir kontrak musiman. Dan Alhamdulillah dengan kehendak Allah, kita semua terselamatkan oleh malaikat. 


Semoga kita selalu sehat. (Abk)

No comments:

Post a Comment

KBIH Masyarakat Madani Bojonegoro Designed by Templateism.com Copyright © 2014

Theme images by Roofoo. Powered by Blogger.