Kecukupan 2

 

Kajian wag harian 8 Robi'ul Awwal 1446H

*KECUKUPAN 2*. (11-09-'24)

*وَأَنَّهُۥ هُوَ أَغۡنَىٰ وَأَقۡنَىٰ*

 An-Najm, 53:48

Dan sesungguhnya *Dialah* yang memberikan *kekayaan* dan *kecukupan*.

Kata orang bijak :

Dalam *kecukupan*, kita menemukan kedamaian; dalam *ketamakan*, kita menemukan *kegelisahan*.

( *In sufficiency, we find peace; in greed, we find anxiety*.

*فِي ٱلْكِفَايَةِ نَجِدُ ٱلسَّلَامَ؛ وَفِي ٱلطَّمَعِ نَجِدُ ٱلْقَلَقَ* ).

① Dalam *kecukupan*, kita belajar untuk memberikan yang *terbaik* dari apa yang kita punya, bukan dari apa yang  kita *inginkan*.

② *Hidup* yang baik adalah hidup yang *seimbang*, di mana *kecukupan* menjadi prinsip utama.

③ *Kecukupan* adalah kunci untuk *menjalani* hidup yang bebas dari *tekanan* dan rasa iri.

④ Kebijaksanaan sejati *muncul* ketika kita mencapai *kecukupan* dalam segala *aspek* kehidupan.

⑤ *Kecukupan* membawa kita pada rasa *syukur* yang lebih dalam, dan syukur adalah *pintu* menuju kebahagiaan.

⑥ Tidak ada yang lebih *membebaskan* daripada *hidup* dengan rasa *kecukupan*.

⑦ *Rasulullah ﷺ* bersabda :

*السَّاعِي عَلَى الْأَرْمَلَةِ وَالْمِسْكِينِ كَالْمُجَاهِدِ فِي سَبِيلِ اللَّهِ أَوْ الْقَائِمِ اللَّيْلَ الصَّائِمِ النَّهَارَ*

Orang yang memberi *kecukupan* kepada para *janda* dan orang-orang *miskin*, maka ia seperti halnya seorang *mujahid* di jalan Allah atau seorang yang *berdiri* menunaikan *qiyamullail* dan berpuasa di siang harinya. HR Bukhari. (zainuddin as).

Semoga kita selalu diberi petunjuk Allah 

Sumber wag ust H Zainuddin