Ancaman 1

 

Kajian wag harian 30 Robi'ul Awwal 1446H

*ANCAMAN 1*  (03-10-'24)

*كَذَّبَتۡ قَبۡلَهُمۡ قَوۡمُ نُوحٖ فَكَذَّبُواْ عَبۡدَنَا وَقَالُواْ مَجۡنُونٞ وَٱزۡدُجِرَ*

Al-Qamar: 54:9

Sebelum mereka, *kaum Nuh* juga telah mendustakan (rasul), maka mereka *mendustakan* hamba Kami (Nuh)  mengatakan, *Dia orang gila!* Lalu diusirnya dengan *ancaman*.

Kata orang bijak :

Tidak semua *ancaman* harus dilawan dengan *kekuatan*, kadang kebijaksanaan adalah *senjata* terkuat.

① Jangan biarkan *ancaman* menghentikan *langkahmu*, jadikan ia sebagai *pendorong* untuk terus maju.

② *Ancaman* yang kita hadapi hari ini bisa menjadi *sumber* kekuatan di *masa* depan.

③ Ketika kita berani menghadapi *ancaman*, kita memperkuat *karakter* dan ketangguhan *diri*.

④ *Ancaman* hanyalah ilusi jika kita memiliki *keyakinan* yang kuat dalam *diri* kita.

⑤ Tidak semua *ancaman* harus dianggap serius, terkadang itu hanyalah *tantangan* yang menunggu untuk *dipecahkan*.

⑥ *Kebijaksanaan* adalah mengetahui kapan harus melawan *ancaman* dan kapan harus *mengabaikannya*.

⑦ *Rasulullah ﷺ* bersabda :

*فَإِنِّي نَذِيرٌ لَكُمْ بَيْنَ يَدَيْ عَذَابٍ شَدِيدٍ قَالَ فَقَالَ أَبُو لَهَبٍ تَبًّا لَكَ أَمَا جَمَعْتَنَا إِلَّا لِهَذَا ثُمَّ قَامَ فَنَزَلَتْ هَذِهِ السُّورَةُ تَبَّتْ يَدَا أَبِي لَهَبٍ وَقَدْ تَبَّ*

Sesungguhnya aku membawa berita *ancaman* kepadamu tentang azab yang pedih'." Ibnu Abbas berkata, *Abu Lahab* mencela, 'Celaka kamu! Apakah kamu minta kami *berkumpul* hanya untuk mendengar perkara ini (yaitu memberitahu berita *ancaman* azab).' Lantas Abu Lahab berlalu *pergi*. Maka turunlah surat: '( *Binasalah* kedua tangan Abu Lahab, dan sesungguhnya dia akan *celaka*). HR Muslim. (zainuddin as).

Semoga kita selalu diberi petunjuk Allah 

Sumber wag ust H Zainuddin