Kajian wag harian 2 Robi'ul Akhir 1446H
*KECEWA 2*. (05-10-'24)
*وَأَعۡتَزِلُكُمۡ وَمَا تَدۡعُونَ مِن دُونِ ٱللَّهِ وَأَدۡعُواْ رَبِّي عَسَىٰٓ أَلَّآ أَكُونَ بِدُعَآءِ رَبِّي شَقِيّٗا*
Maryam: 19:48
Dan aku (Ibrahim) akan *menjauhkan* diri darimu (Azar sang ayah) dan dari apa yang engkau *sembah* selain Allah, dan aku akan *berdoa* kepada Tuhanku, mudah-mudahan aku tidak akan *kecewa* dengan berdoa kepada Tuhanku.”
Kata orang bijak :
*Kecewa* adalah guru terbaik yang *mengajarkan* kita untuk lebih bijak dalam *menilai* harapan.
( *Disappointment is the best teacher that teaches us to be wiser in evaluating expectations*.
*خَيْبَةُ الْأَمَلِ هِيَ أَفْضَلُ مُعَلِّمٍ يُعَلِّمُنَا أَنْ نَكُونَ أَكْثَرَ حِكْمَةً فِي تَقْيِيْمِ التَّوَقُّعَاتِ*)
① Dalam *kekecewaan*, tersimpan kesempatan untuk *mengenali* kekuatan *diri* yang sebenarnya.
② *Kecewa* adalah bagian dari proses tumbuh; ia *menunjukkan* bahwa kita berani berharap, walau tak semua *harapan* terwujud.
③ *Kekecewaan* adalah ujian, apakah kita akan *menyerah* atau terus *berjuang* menemukan kebahagiaan.
④ Belajar dari *kekecewaan* adalah cara terbaik untuk *memahami* diri sendiri dan *harapan* yang lebih realistis.
⑤ Tidak ada *kekecewaan* yang sia-sia jika kita *mampu* mengambil *hikmah* dari setiap luka.
⑥ Jangan takut untuk merasa *kecewa*, karena di balik itu ada *kebijaksanaan* yang menunggu untuk *ditemukan*.
⑦ *Rasulullah ﷺ* bersabda :
*عَنْ أَنَسٍ قَالَ أَرَادَ بَنُو سَلِمَةَ أَنْ يَتَحَوَّلُوا عَنْ مَنَازِلِهِمْ إِلَى قُرْبِ الْمَسْجِدِ فَكَرِهَ نَبِيُّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ تَعْرَى الْمَدِينَةُ فَقَالَ يَا بَنِي سَلِمَةَ أَلَا تَحْتَسِبُونَ آثَارَكُمْ*
dari Anas berkata; Bani Salamah hendak *memindahkan* rumah² mereka agar dekat masjid. Kontan *Nabi ﷺ* merasa *kecewa* jika Madinah dalam keadaan kosong. Maka beliau bersabda: "Wahai *Bani Salamah*, tidakkah kalian mengharapkan *pahala* dari Allah Azza Wajalla dengan *bekas langkah²* kalian ke masjid?". HR Ahmad (zainuddin as).
Semoga kita selalu diberi petunjuk Allah
Sumber wag ust H Zainuddin
No comments:
Post a Comment