Keturunan 2

 

Kajian wag harian 12 Robi'ul Akhir 1446H

*KETURUNAN 2*. (15-10-'24)

*ثُمَّ جَعَلَ نَسۡلَهُۥ مِن سُلَٰلَةٖ مِّن مَّآءٖ مَّهِينٖ*

As-Sajdah: 32:8

kemudian *Dia* menjadikan *keturunannya* dari *saripati air* yang hina (air mani).

Kata orang bijak :

Seorang *anak* adalah cerminan *keturunan* orang tuanya, baik dalam *sikap, tutur kata*, maupun tindakan.

(*A child is a reflection of their parents' lineage, both in behavior, speech, and actions*

*اَلْوَلَدُ مِرْآةٌ لِنَسَبِ وَالِدَيْهِ، سَوَاءً فِي السُّلُوكِ، أَوِ الْكَلَامِ، أَوِ الْأَفْعَالِ*) 

① Setiap generasi *bertanggung jawab* untuk mewariskan *keturunan* yang *lebih baik* dari sebelumnya.

② *Keturunan* yang hebat bukan hanya *dilahirkan*, tetapi *dibentuk* dengan kasih sayang dan *didikan* yang benar.

③ Membangun *keturunan* yang baik *memerlukan* waktu, kesabaran, dan cinta *tanpa syarat*.

④ Orang bijak menyiapkan *keturunannya* bukan hanya dengan *harta*, tapi dengan *hikmah* dan kearifan hidup.

⑤ Setiap *langkah* yang kita ambil hari ini akan menjadi *bekal* bagi *keturunan* kita di masa depan.

⑥ *Nilai* seorang individu bisa *dilihat* dari bagaimana ia mempersiapkan dan mendidik *keturunannya*.

⑦ *Rasulullah ﷺ* bersabda :

*سُئِلَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ ذَرَارِيِّ الْمُشْرِكِينَ فَقَالَ اللَّهُ أَعْلَمُ بِمَا كَانُوا عَامِلِينَ*

Ketika *Rasulullah ﷺ* ditanya tentang *keturunan* orang musyrikin (yang meninggal dunia), Beliau bersabda: *Allah* subhanahu wata'ala ketika *menciptakan* mereka lebih *mengetahui* apa yang telah mereka kerjakan. HR Bukhari. (zainuddin as).

Semoga kita selalu diberi petunjuk Allah 

Sumber wag ust H Zainuddin