Tertindas 1

 

Kajian wag harian 5 Robi'ul Akhir 1446H

*TERTINDAS 1*  (09-10-'24)

*وَنُرِيدُ أَن نَّمُنَّ عَلَى ٱلَّذِينَ ٱسۡتُضۡعِفُواْ فِي ٱلۡأَرۡضِ وَنَجۡعَلَهُمۡ أَئِمَّةٗ وَنَجۡعَلَهُمُ ٱلۡوَٰرِثِينَ*

Al-Qashash: 28:5

Dan Kami hendak memberi *karunia* kepada orang² yang *tertindas* di bumi (Mesir) itu, dan hendak menjadikan mereka *pemimpin* dan menjadikan mereka orang² yang *mewarisi* (bumi).

Kata orang bijak :

Orang yang *tertindas* sering kali melahirkan *keberanian* yang luar biasa dari dalam *dirinya*.

( *The oppressed often give rise to extraordinary courage from within themselves*.

*يُكْسِبُ الْمَظْلُومُونَ غَالِبًا شَجَاعَةً فَائِقَةً مِنْ دَاخِلِ أَنْفُسِهِمْ*)

① *Tertindas* bukan berarti *kalah*, melainkan sebuah ujian untuk *bangkit* lebih kuat.

② Dalam *keterpurukan*, jiwa *tertindas* bisa menemukan *kekuatan* yang tak terduga.

③ Bukan *penderitaan* yang membuat seseorang *lemah*, tetapi bagaimana ia merespon saat *tertindas*.

④ Di balik setiap jiwa yang *tertindas*, selalu ada potensi untuk *meraih* kebebasan dan *kemenangan*.

⑤ Ketika *tertindas*, ingatlah bahwa *langit* tidak akan selamanya mendung; *fajar* akan tiba.

⑥ Jiwa yang *tertindas* akan terus *berjuang* sampai *keadilan* menemukan tempatnya.

⑦ *Rasulullah ﷺ* bersabda :

*يَا مَعْشَرَ الْأَنْصَارِ أَلَمْ آتِكُمْ ضُلَّالًا فَهَدَاكُمْ اللَّهُ بِي وَأَعْدَاءً فَأَلَّفَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ بَيْنَ قُلُوبِكُمْ بِي ثُمَّ قَالَ لَهُمْ أَلَا تَقُولُونَ أَتَيْتَنَا طَرِيدًا فَآوَيْنَاكَ وَخَائِفًا فَأَمَّنَّاكَ وَمَخْذُولًا فَنَصَرْنَاكَ فَقَالُوا بَلْ لِلَّهِ الْمَنُّ عَلَيْنَا وَلِرَسُولِهِ*

Wahai kaum *Anshar*, bukankah saya mendatangi kalian dalam keadaan *sesat*, lalu Allah memberi *petunjuk* kalian melaluiku? Bukankah (kalian dalam keadaan) *bermusuhan* lalu Allah Azza Wajalla *menyatukan* hati-hati kalian? Lalu bersabda kepada mereka, *tidakkah* kalian mengatakan, "Anda datang dalam keadaan *terusir* lalu kami memberi tempat tinggal padamu, dalam keadaan *ketakutan* dan kami berikan rasa aman, dalam keadaan *tertindas* lalu kami menolongmu?. Lalu mereka berkata; "Hanya bagi *Allah* dan *Rasul-Nya* lah keutamaan itu. HR Ahmad. (zainuddin as).

Semoga kita selalu diberi petunjuk Allah 

Sumber wag ust H Zainuddin