Selimut 2

 

Kajian wag harian 20 Romadhon 1446H

*SELIMUT 2*. (20-03-'25)

*أَلَا حِینَ یَسۡتَغۡشُونَ ثِیَابَهُمۡ یَعۡلَمُ مَا یُسِرُّونَ وَمَا یُعۡلِنُونَۚ إِنَّهُۥ عَلِیمُۢ بِذَاتِ ٱلصُّدُورِ*

Surat Hud, 11:5

Ingatlah, ketika mereka *menyelimuti* dirinya dengan kain, *Allah* mengetahui apa yang mereka *sembunyikan* dan apa yang mereka *nyatakan*, sungguh, Allah Maha Mengetahui (segala) *isi hati*.

Kata orang bijak :

Dalam *keheningan* malam, doa adalah *selimut* jiwa yang *menenangkan* hati yang gelisah.

(*"In the silence of the night, prayer is the blanket of the soul that soothes a restless heart*.

*فِي هُدُوءِ اللَّيْلِ، الدُّعَاءُ هُوَ غِطَاءُ الرُّوحِ الَّذِي يُهَدِّئُ القَلْبَ القَلِقَ*).

① Tidak ada *selimut* yang lebih hangat daripada *kasih sayang* orang yang kita *cintai*.

② Saat dunia terasa *dingin* dan tak adil, jadilah *selimut* kebaikan bagi *orang* lain.

③ *Selimut* kesabaran akan membantumu *bertahan* dalam *badai* kehidupan.

④ Jangan biarkan *selimut* keraguan membuatmu *takut* melangkah menuju *impianmu*.

⑤ Kadang kita perlu melepas *selimut* masa lalu agar bisa *merasakan* kehangatan *masa* depan.

⑥ *Hujan* deras pun terasa lebih *indah* ketika ada *selimut* kesayangan yang menemani kita.

⑦ Aisyah  r.a berkata :

*عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ أَعَدَلْتُمُونَا بِالْكَلْبِ وَالْحِمَارِ لَقَدْ رَأَيْتُنِي مُضْطَجِعَةً عَلَى السَّرِيرِ فَيَجِيءُ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَيَتَوَسَّطُ السَّرِيرَ فَيُصَلِّي فَأَكْرَهُ أَنْ أُسَنِّحَهُ فَأَنْسَلُّ مِنْ قِبَلِ رِجْلَيْ السَّرِيرِ حَتَّى أَنْسَلَّ مِنْ لِحَافِي*

dari 'Aisyah berkata, "Apakah kalian *menyamakan* kami dengan anjing dan keledai? Sungguh, aku pernah *berbaring* di atas tikar, lalu *Nabi ﷺ* datang dan berdiri melaksanakan *shalat* di tengah tikar. Aku tidak ingin *mengganggu* beliau, maka aku geser *kakiku* pelan² dari tikar hingga aku keluar dari *selimutku*.

HR Bukhari (zainuddin as).

Semoga kita selalu diberi petunjuk Allah 

Sumber wag ustad H Zainuddin