Mendengar 2

 

Kajian wag harian 26 Syawal 1446H

*MENDENGAR 2*  (25-04-'25)

*وَإِذَا سَمِعُواْ مَآ أُنزِلَ إِلَى ٱلرَّسُولِ تَرَىٰٓ أَعۡيُنَهُمۡ تَفِيضُ مِنَ ٱلدَّمۡعِ مِمَّا عَرَفُواْ مِنَ ٱلۡحَقِّۖ*

Al-Ma'idah: 5:83

Dan apabila mereka (*pendeta* Nasrani) mendengarkan apa (*Al-Qur`ān*) yang diturunkan kepada Rasul (Muhammad), kamu lihat *mata* mereka mencucurkan air mata disebabkan *kebenaran* yang telah mereka ketahui (dari *kitab²* mereka sendiri).

   

Kata orang bijak :

*Pemimpin* yang hebat adalah mereka yang mau *mendengar* suara-suara dari semua *lapisan*.

(*Great leaders are those who are willing to listen to voices from all walks of life*.

*اَلْقَادَةُ الْعُظَمَاءُ هُمُ الَّذِينَ يَسْتَمِعُونَ إِلَى أَصْوَاتٍ مِنْ كُلِّ فِئَاتِ النَّاسِ*).

① *Mendengar* adalah seni *menghargai* keberadaan dan *pemikiran* orang lain.

② Pengalaman adalah *guru* terbaik, dan kita *belajar* darinya dengan *mendengar* kisah-kisah masa lalu.

③ Terkadang, yang paling *sulit* adalah *mendengar* kebenaran tentang *diri sendiri*.

④ *Mendengar* dengan pikiran terbuka *membuka* pintu bagi *pemahaman* yang lebih luas.

⑤ Jangan biarkan *prasangka* menghalangi *kita* untuk *mendengar* perspektif baru.

⑥ Dalam setiap *percakapan*, berikan ruang untuk *mendengar* sebelum *menyampaikan* pendapatmu.

⑦ *Rasulullah ﷺ* bersabda :

*إِذَا رَأَيْتُمْ مَسْجِدًا أَوْ سَمِعْتُمْ مُنَادِيًا فَلَا تَقْتُلُوا أَحَدًا*

Jika kalian melihat *masjid* atau *mendengar* panggilan maka janganlah kalian *membunuh* seorang pun. 

HR Ahmad. (zainuddin as).

NB.

Hadits ini mendorong terciptanya suasana damai dan aman di mana simbol-simbol keagamaan hadir.

Semoga kita selalu diberi petunjuk Alloh 

Sumber wag ustadz H Zainuddin