Kajian wag harian 23 Syawal 1446H
*SENJA 1*. (22-04-'25)
*وَٱصۡبِرۡ نَفۡسَكَ مَعَ ٱلَّذِینَ یَدۡعُونَ رَبَّهُم بِٱلۡغَدَوٰةِ وَٱلۡعَشِیِّ یُرِیدُونَ وَجۡهَهُ*
Al Kahfi, 18:28
Dan *bersabarlah* engkau (Muhammad) bersama orang yang *menyeru* Tuhannya pada pagi dan *senja* hari dengan mengharap *keridaan-Nya*.
Kata orang bijak :
*Senja* mengajarkan bahwa segala sesuatu yang *indah* pasti akan berlalu, namun *kenangannya* abadi.
(*Sunset teaches us that everything beautiful will eventually pass, but its memories are eternal*.
*اَلْغُرُوْبُ يُعَلِّمُنَا أَنَّ كُلَّ شَيْءٍ جَمِيْلٍ سَيَمْضِيْ فِيْ النِّهَايَةِ، وَلَكِنَّ ذِكْرَيَاتِهِ أَبَدِيَّةٌ*).
① Seperti *senja* yang mengajarkan tentang *keindahan* sebuah akhir, setiap perpisahan *menyimpan* potensi untuk awal yang baru.
② Jangan biarkan penyesalan mewarnai *senjamu*, tapi jadikan ia *refleksi* untuk hari *esok* yang lebih baik.
③ Dalam keheningan *senja*, kita belajar mendengarkan *suara hati* yang sering *terabaikan* oleh hiruk pikuk siang.
④ Seperti warna-warni *senja* yang berpadu harmonis, *perbedaan* seharusnya memperkaya, bukan *memecah* belah.
⑤ Jalani harimu *secerah* mentari pagi dan *terimalah* akhir harimu seindah *senja*.
⑥ *Senja* mengajarkan kita untuk *melepaskan*, membiarkan hari yang telah berlalu *pergi* dengan damai.
⑦ *Rasulullah ﷺ* bersabda :
*لَا يَجْلِدُ أَحَدُكُمْ امْرَأَتَهُ جَلْدَ الْعَبْدِ ثُمَّ يُجَامِعُهَا فِي آخِرِ الْيَوْمِ*
*Janganlah* salah seorang dari kalian *memukul* isterinya, seperti ia memukul seorang *budak*, namun saat hari memasuki waktu *senja* ia pun menggaulinya. HR Bukhari. (zainuddin as).
Semoga kita selalu diberi petunjuk Alloh
Sumber wag ustadz H Zainuddin

No comments:
Post a Comment