Kajian wag harian 13 Dzulqo'dah 1446H
*HAJI 2*. (11-05-'25)
*إِنَّ ٱلصَّفَا وَٱلۡمَرۡوَةَ مِن شَعَآئِرِ ٱللَّهِۖ فَمَنۡ حَجَّ ٱلۡبَيۡتَ أَوِ ٱعۡتَمَرَ فَلَا جُنَاحَ عَلَيۡهِ أَن يَطَّوَّفَ بِهِمَاۚ*
Al-Baqarah: 2:158.
Sesungguhnya *Shafa dan Marwah* merupakan sebagian syi'ar (agama) *Allah*. Maka barangsiapa beribadah *haji* ke Baitullah atau *berumrah*, tidak ada dosa baginya mengerjakan *sa'i* antara keduanya.
Kata orang bijak :
Makna *haji* terletak pada *perubahan* diri, bukan hanya *gelar* yang disandang setelahnya.
(*The true meaning of Hajj lies in personal transformation, not merely in the title one holds afterward*.
*إِنَّ مَعْنَىٰ ٱلْحَجِّ ٱلْحَقِيقِيَّ يَكْمُنُ فِي ٱلتَّغَيُّرِ ٱلذَّاتِيِّ، لَا مُجَرَّدِ ٱلْلقَبِ ٱلَّذِي يُحْمَلُ بَعْدَهُ*).
① *Haji* yang mabrur tercermin dalam *perilaku* dan tutur kata yang *santun*.
② Ibadah *haji* adalah ujian *keimanan* dan *keteguhan* hati.
③ *Pengalaman* spiritual dalam *haji* adalah bekal berharga untuk *menjalani* kehidupan.
④ *Haji* mengajarkan kita untuk *melepaskan* atribut duniawi dan *fokus* pada ukhrawi.
⑤ *Keberagaman* umat Islam dalam *haji* adalah cerminan *persatuan* dalam perbedaan.
⑥ *Haji* adalah impian setiap *muslim* yang merindukan ampunan dan *ridha* Allah.
⑦ *Rasulullah ﷺ* bersabda :
*مَنْ حَجَّ لِلَّهِ فَلَمْ يَرْفُثْ وَلَمْ يَفْسُقْ رَجَعَ كَيَوْمِ وَلَدَتْهُ أُمُّهُ*
Barangsiapa yang *berhaji* karena Allah, lalu ia tidak berkata *kotor* dan tidak berbuat *kefasikan*, maka ia kembali (dari dosanya) seperti hari *ibunya* melahirkannya.
HR. Bukhari dan Muslim. (zainuddin as).
Semoga kita selalu diberi petunjuk Allah
Sumber wag ustad H Zainuddin
No comments:
Post a Comment