Kajian wag harian 28 Dzulqo'dah 1446H
*KIAMAT 1*. (26-05-'25)
*ٱللَّهُ لَآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَۚ لَيَجۡمَعَنَّكُمۡ إِلَىٰ يَوۡمِ ٱلۡقِيَٰمَةِ لَا رَيۡبَ فِيهِۗ وَمَنۡ أَصۡدَقُ مِنَ ٱللَّهِ حَدِيثٗا*
An-Nisa': 4:87
*Allah*, tidak ada Tuhan (yang berhak *disembah*) melainkan *Dia*. Dia pasti akan mengumpulkan kamu pada hari *Kiamat* yang tidak diragukan terjadinya. Siapakah yang lebih *benar* perkataan(nya) daripada Allah?
Kata orang bijak :
Setiap *detik* adalah persiapan menjelang *kiamat*, bukan akhir dunia, melainkan *akhir* dari sebuah kesempatan.
(*Every second is a preparation for the Apocalypse, not the end of the world, but the end of an opportunity*.
*كُلُّ ثَانِيَةٍ هِيَ تَهْيِئَةٌ لِلسَّاعَةِ، لَيسَ نِهَايَةَ العَالَمِ، بَلْ نِهَايَةَ فُرصَةٍ*).
① Jangan menunggu *kiamat* untuk mulai berbuat baik; *kebaikan* adalah bekal terbaik saat *kiamat* tiba.
② *Kiamat* terbesar bagi seorang *manusia* adalah ketika *hati nuraninya* mati dan tak lagi merasakan kebaikan.
③ Jika kita hidup seolah *kiamat* akan datang *besok*, kita akan lebih *menghargai* setiap momen yang ada.
④ Persiapkan dirimu untuk *kiamat* dengan *iman*, bukan dengan *ketakutan*.
⑤ *Kiamat* bukanlah akhir dari segalanya, melainkan *awal* dari *pertanggungjawaban* atas segala perbuatan.
⑥Setiap *dosa* adalah langkah kecil menuju *kiamat* pribadi, merusak *jiwa* dari dalam.
⑦ *Rasulullah ﷺ* bersabda :
*لَا تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى تَقْتَتِلَ فِئَتَانِ عَظِيمَتَانِ يَكُونُ بَينَهُمَا مَقْتَلَةٌ عَظِيمَةٌ، دَعوَاهُمَا وَاحِدَةٌ*
Tidak akan datang *Kiamat* sehingga dua *kelompok* besar saling berperang, di antara keduanya terjadi *pembunuhan* besar²-an padahal *seruan* (agama) keduanya *satu*.
HR. Bukhari . (zainuddin as).
Semoga kita selalu diberi petunjuk Alloh
Sumber wag ustadz H Zainuddin
No comments:
Post a Comment