Kajian wag harian 21 Dzulhijjah 1446H
*PANDAI 2*. (17-06-'25)
*عَلَّمَهُ ٱلۡبَيَانَ*
Ar-Rahman: 55:4
(Allah) *Mengajarnya* (manusia) *pandai* berbicara.
Kata orang bijak :
Kemampuan untuk *pandai* diam di saat yang *tepat* jauh lebih *berharga* daripada pandai berbicara.
(*The ability to be wisely silent at the right time is far more valuable than being able to speak well*.
*الْقُدْرَةُ عَلَى الصَّمْتِ بِحِكْمَةٍ فِي الْوَقْتِ الْمُنَاسِبِ أَثْمَنُ بِكَثِيرٍ مِنَ الْقُدْرَةِ عَلَى الْكَلَامِ الْجَيِّدِ*).
① *Pandai* belajar dari *kesalahan* adalah *kunci* menuju kebijaksanaan.
② Tidak cukup hanya *pandai* mencari *uang*, pandailah juga *mengelolanya* dengan bijak.
③ Seseorang disebut *pandai* jika ia mampu *menjadikan* setiap *rintangan* sebagai pelajaran.
④ Berpikir *pandailah* sebelum *bertindak*, agar tidak ada *penyesalan* di kemudian hari.
⑤ Dunia ini milik mereka yang *pandai* melihat *peluang* di tengah *kesulitan*.
⑥ Jadilah pribadi yang *pandai* menebarkan *senyum*, karena senyum adalah *sedekah* termudah.
⑦ *Rasulullah ﷺ*
bersabda :
*لَيْسَ الشَّدِيدُ بِالصُّرَعَةِ إِنَّمَا الشَّدِيدُ الَّذِي يَمْلِكُ نَفْسَهُ عِنْدَ الْغَضَبِ*
Tidaklah orang yang *kuat* adalah orang yang *pandai* bergulat, tapi orang yang kuat adalah *orang* yang dapat *menahan* nafsunya ketika ia *marah*. HR Bukhari. ,(zainuddin as).
Semoga kita selalu diberi petunjuk Alloh
Sumber wag ustadz H Zainuddin

No comments:
Post a Comment