Ditulis 1

 

Kajian wag harian 2 Robi'ul Awwal 1447H

*DITULIS 1* (25-08-'25)

*وَكِتَٰبٖ مَّسۡطُورٖ*

Ath-Thur: 52:2

Dan demi *Kitab* yang *ditulis*.

Kata orang bijak :

*​Jalan hidup* yang kita lalui takdirnya telah *ditulis*, namun pilihan yang kita buat adalah *pena* kita sendiri.

(*The path we walk in life is already written, but the choices we make are our own pen*.

*​مَسَارُ الحَيَاةِ الَّتِي نَسِيرُ فِيهَا قَدْ كُتِبَ، لَكِنَّ الخِيَارَاتِ الَّتِي نَتَّخِذُهَا هِيَ قَلَمُنَا*).

① ​Kebaikan yang *ditulis* di hati orang lain jauh *lebih berharga* daripada *kekayaan* yang hanya ditulis di atas kertas.

② ​Jangan biarkan rasa takut *ditulis* sebagai penutup buku *impianmu*, biarkan *keberanian* yang menjadi kata pembuka.

③ ​Kehidupan adalah *buku*, dan setiap hari adalah *halaman* kosong yang menunggu untuk *ditulis*.

④​ Kenangan manis *ditulis* di lembaran hati, dan tak ada *satu pun* yang bisa *menghapusnya*.

⑤​ Kata-kata yang *ditulis* dengan tulus bisa *menyentuh* jiwa lebih dalam daripada *teriakan* yang ditulis dengan amarah.

⑥​ *Pelajaran* terbaik dalam hidup bukanlah yang *ditulis* di buku, melainkan yang ditulis oleh *pengalaman* pahit.

​⑦ *Rasulullahﷺ* bersabda :

*مَا حَقُّ امْرِئٍ مُسْلِمٍ لَهُ شَيْءٌ يُوصِي فِيهِ يَبِيتُ لَيْلَتَيْنِ إِلَّا وَوَصِيَّتُهُ مَكْتُوبَةٌ عِنْدَهُ*

Tidak ada *haq* seorang muslim yang mempunyai suatu barang yang akan *diwasiatkannya*, ia bermalam selama *dua* malam, kecuali wasiatnya itu *ditulis* di sisinya". HR Bukhari. (zainuddin as). 

NB. Ringkasnya hadis ini adalah anjuran kuat dari Rasulullah untuk  menulis *wasiat* bagi setiap muslim yang memiliki harta. Ini bentuk *anjuran* agar urusan harta dan kewajiban diselesaikan dengan baik sebelum *meninggal* dunia.

Semoga kita selalu diberi petunjuk Allah 

Sumber wag ust H Zainuddin