Lalai 2

 

Kajian wag harian 7 Robi'ul Awwal 1447H

*LALAI 2* (30-08-'25)

*يَعۡلَمُونَ ظَٰهِرٗا مِّنَ ٱلۡحَيَوٰةِ ٱلدُّنۡيَا وَهُمۡ عَنِ ٱلۡأٓخِرَةِ هُمۡ غَٰفِلُونَ*

Ar-Rum: 30:7

Mereka (manusia) *mengetahui* yang lahir (tampak) dari kehidupan *dunia*; sedangkan terhadap (kehidupan) *akhirat* mereka *lalai*.

Kata orang bijak :

Orang yang *lalai* dalam ibadah akan *kehilangan* arah, seolah berlayar tanpa *kompas* di samudra kehidupan.

(*A person who is neglectful in worship will lose their way, as if sailing without a compass on the ocean of life*.

*​الْإِنْسَانُ الْغَافِلُ فِي عِبَادَتِهِ سَوْفَ يَفْقِدُ طَرِيقَهُ، كَمَنْ يُبْحِرُ فِي مَحِيطِ الْحَيَاةِ بِلَا بَوْصَلَةٍ*

① Satu menit *lalai* di jalan bisa *merenggut* nyawa, jadi selalu *berhati-hatilah*.

​②​ *Lalai* terhadap kewajiban adalah *racun* yang *merusak* diri dan hubungan.

③ ​Menghargai waktu adalah *kunci* keberhasilan, dan *lalai* terhadapnya adalah *pintu* menuju kegagalan.

④ ​Jangan biarkan hati *lalai* untuk selalu *memaafkan*, agar *kedamaian* senantiasa hadir.

⑤​ *Kekayaan* paling berharga adalah *ilmu dan adab*, jangan sampai *lalai* untuk terus mengejarnya.

⑥​ Seringkali, *penyesalan* datang karena kita *lalai* mengingat kebaikan dan hanya *fokus* pada keburukan.

​⑦ *Rasulullahﷺ* bersabda :

*اذْهَبُوا بِهَذِهِ الْخَمِيصَةِ إِلَى أَبِي جَهْمِ بْنِ حُذَيْفَةَ وَأْتُونِي بِأَنْبِجَانِيِّهِ فَإِنَّهَا أَلْهَتْنِي آنِفًا فِي صَلَاتِي*

*Bawalah* baju (bercorak-corak) ini kepada Abu Jahm bin Hudzaifah, dan bawakanlah untukku *baju* yang polos. Karena baju itu *melalaikanku* (dari kekhusyu'an) shalatku barusan. HR Muslim. (zainuddin as).

Semoga kita selalu diberi petunjuk Allah 

Sumber wag ust H Zainuddin