Kajian wag harian 5 Robi'ul Akhir 1447H
*PENA 2* (27-09-'25)
*ٱلَّذِي عَلَّمَ بِٱلۡقَلَمِ*
Al-'Alaq: 96;4
Yang *mengajar* (manusia) dengan *pena*.
Kata orang bijak :
*Pena* adalah suara hati yang tidak dapat *diungkapkan* dengan kata-kata *lisan*.
(*The pen is the voice of the heart that cannot be expressed in spoken words*.
*القَلَمُ صَوْتُ الْقَلْبِ الَّذِي لَا يُمْكِنُ التَّعْبِيرُ عَنْهُ بِالْكَلِمَاتِ الْمَنْطُوقَةِ*).
① Genggamlah *pena* dengan keyakinan, dan biarkan ia *mengalirkan* kebenaran yang tidak *terucap*.
② *Pahitnya* kehidupan dapat diubah menjadi *manisnya* pelajaran dengan sentuhan sebuah *pena*.
③ *Pena* adalah teman setia, yang *menemani* kita dalam kesepian dan *kekosongan*.
④ Sebelum berbicara, pegang *pena* dan tuliskan; karena *kata-kata* yang tertulis lebih *abadi*.
⑤ Sebuah *pena* bukan sekadar alat, melainkan *jembatan* antara imajinasi dan *kenyataan*.
⑥ Jadikan *pena* sebagai *teman* hidup, dan biarkan ia *menuntunmu* menuju jalan yang benar.
⑦ *Rasulullahﷺ* bersabda :
*رُفِعَ الْقَلَمُ عَنْ ثَلَاثَةٍ عَنْ الصَّغِيرِ حَتَّى يَبْلُغَ وَعَنْ النَّائِمِ حَتَّى يَسْتَيْقِظَ وَعَنْ الْمُصَابِ حَتَّى يُكْشَفَ عَنْهُ*
Diangkat *pena* dari tiga hal; *anak kecil* sampai dia mencapai akil baligh, orang yang *tertidur* sampai dia terjaga dan orang yang sakit (*gila*) sampai dia sembuh. HR Ahmad. (zainuddin as).
Semoga kita selalu diberi petunjuk Allah
Sumber wag ust H Zainuddin
No comments:
Post a Comment