Kajian wag harian 11 Jumadil Akhir 1447H
*WAJAH 1* (01-12-'25)
*يَوۡمَ تَبۡيَضُّ وُجُوهٞ وَتَسۡوَدُّ وُجُوهٞۚ فَأَمَّا ٱلَّذِينَ ٱسۡوَدَّتۡ وُجُوهُهُمۡ أَكَفَرۡتُم بَعۡدَ إِيمَٰنِكُمۡ فَذُوقُواْ ٱلۡعَذَابَ بِمَا كُنتُمۡ تَكۡفُرُونَ*
Ali 'Imran: 3:106
Pada hari itu (*kiamat*) ada *wajah* yang putih berseri, dan ada pula wajah yang *hitam* muram. Adapun orang² yang *berwajah* hitam muram (kepada mereka dikatakan), “Mengapa kamu *kafir* setelah beriman? Karena itu rasakanlah *azab* disebabkan kekafiranmu itu.
Kata orang bijak :
*Wajah* adalah buku harian tanpa kata, *tempat* semua suka dan duka *terukir* jelas.
(*The face is a diary without words, where all joys and sorrows are clearly engraved*.
*الوَجْهُ دَفْتَرُ يَوْمِيَّاتٍ بِلَا كَلِمَاتٍ، حَيْثُ تَنْطَبِعُ فِيهِ كُلُّ المَسَرَّاتِ والأَحْزَانِ بِوُضُوحٍ*).
① Jangan menilai *hati* seseorang hanya dari senyum yang ada di *wajahnya*; terkadang itu adalah *topeng* terbaik.
② *Kejujuran* sejati tidak dapat disembunyikan; ia akan selalu *tercermin* melalui ekspresi *wajah* yang polos.
③ *Cermin* tidak pernah berbohong, tetapi *wajah* yang kita lihat adalah hasil dari *pikiran* dan perbuatan kita sendiri.
④ Kecantikan sejati *bersumber* dari dalam, hanya *wajah* yang menjadi *jendela* indahnya.
⑤ Ubah *pandanganmu* tentang dunia, dan kau akan *melihat* perubahan pertama muncul di *wajahmu*.
⑥ Lebih baik memiliki *hati* yang bersih daripada *wajah* yang *menawan*.
⑦ *Rasulullahﷺ* bersabda :
*قَالَ إِنَّكَ لَنْ تُنْفِقَ نَفَقَةً تَبْتَغِي بِهَا وَجْهَ اللهِ إِلَّا أُجِرْتَ عَلَيْهَا حَتَّى مَا تَجْعَلُ فِي فَمِ امْرَأَتِكَ*
Sesungguhnya, tidaklah kamu *menafkahkan* suatu nafkah yang dimaksudkan mengharap *wajah* Allah kecuali kamu akan diberi *pahala* termasuk sesuatu yang kamu *suapkan* ke mulut istrimu". HR Bukhari. (zainuddin as).
Semoga kita selalu diberi petunjuk Allah
Sumber wag ust H Zainuddin

No comments:
Post a Comment