Kajian rutin 14 Rabi'ul Awwal 1443H
*وَنَادَىٰ أَصْحَابُ الْأَعْرَافِ رِجَالًا يَعْرِفُونَهُمْ بِسِيمَاهُمْ قَالُوا مَا أَغْنَىٰ عَنْكُمْ جَمْعُكُمْ وَمَا كُنْتُمْ تَسْتَكْبِرُونَ*
Al A'raf 7:48
Dan *orang²* yang di atas A'raaf *memanggil* beberapa orang (pemuka² orang *kafir*) yang mereka *mengenalnya* dengan tanda²-nya dengan mengatakan: *Harta* yang kamu *kumpulkan* dan apa yang selalu kamu *sombongkan* itu, tidaklah memberi *manfaat* kepadamu.
Kata orang bijak :
Ada *harta* kekayaan *terbesar* yang ada dalam *diri manusia* yaitu *kemauan* untuk memberi, *keikhlasan*, dan *kemampuan* dalam berusaha. Jagalah *kekayaan* itu niscaya engkau *selamat* dunia akhirat.
① *Kekayaan, umur, dan ketenaran* itu seperti *air lautan* yang asin.Semakin *kau minum*, semakin *haus* yang kamu *dapatkan*.
② *Kekayaan* yang pertama dan *utama* adalah *iman*. Kekayaan yang *kedua* adalah *kesetiaan* untuk hidup dalam *iman*. Kekayaan yang *ketiga* adalah *memberdaya kan iman* bagi kebaikan *sesama* dan *alam*.
③Yang berhak *menyandang* *kebahagiaan* yang *sebenarnya* adalah penyandang kebahagiaan *akhirat*, dan ia ada empat macam: *keabadian* tanpa ada *kemusnahan*, *ilmu* tanpa *kebodohan*, *kemampuan* tanpa *kelemahan*, dan *kekayaan* tanpa *kefakiran*.
④ *Rezeki* tidak hanya berupa *kekayaan*. *Kesehatan, pasangan, keturunan, teman baik, pengetahuan, keterampilan, kecerdasan*, dan sebagainya juga merupakan *rezeki* yang *Allah* berikan kepadamu."
⑤ *Allah-lah* yang mengatur pembagian *rezeki* kepada *hambanya*; Allah-lah yang mengatur *penghidupan* kita ( *ma'isyah* kita), bukan orang lain, bukan *pelanggan*, bukan *pimpinan* perusahaan dan bukan *diri kita*; tapi Allah-lah yang *menentukan* seberapa banyak rezeki kita *hari ini* dan *esok*.
⑥ *Mengapa* Allah *menentukan* Rezeki kita? Karena Allah tahu *batas* kemampuan kita, jika diberi kekayaan *melimpah*, kita tidak lagi *ingat* kepadaNya, kita akan banyak berbuat *maksiat*. Karena Allah *Maha Tahu*, Dia mengetahui *kadar* kemampuan kita dalam menerima *fitnah harta*.
⑦ *Rasulullah ﷺ* bersabda :
*مَنْ قَالَ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَكَفَرَ بِمَا يُعْبَدُ مِنْ دُونِ اللَّهِ حَرُمَ مَالُهُ وَدَمُهُ وَحِسَابُهُ عَلَى اللَّهِ*
*Barangsiapa* yang mengucap kan *tidak ada tuhan* (yang berhak *disembah*) melainkan *Allah*, dan *mengkufuri* sesuatu yang *disembah* selain Allah, maka telah haram *harta* dan *darahnya*, dan *pahalanya* di sisi Allah." HR Muslim.
Sumber Wag Ustd Zainuddin
No comments:
Post a Comment