Kajian rutin 15 Rabi'ul Awwal 1443H
An-Nahl, 16:70
Dan *Allah* telah *menciptakan* kamu, kemudian *mewafatkan* kamu, di antara kamu ada yang *dikembalikan* kepada *usia* yang *tua renta* ( *pikun*), sehingga dia tidak *mengetahui* lagi *sesuatu* yang pernah *diketahuinya*. Sungguh, Allah *Maha* Mengetahui, *Maha* Kuasa.
Kata orang bijak :
Bagaimana kita *menghabiskan* masa *muda* akan menentukan *keadaan* kita *di hari tua* dan keadaan kita *menjelang ajal*.
(How we spend our youth will determine our state in old age and our state of dying).
①Yang menjadi *masalah* bukanlah berapa *usiamu*, melainkan *bagaimana* kamu menghabiskan *umurmu*.
② *Kuburan* penuh dengan *orang²* yang dulu *berpikir* bahwa *mereka* akan mengamalkan *Islam* saat mereka *tua*. Usia *tua* tidak *dijanjikan* bagi *siapapun*
③ *Keindahan* adalah menysukuri *nikmat* hari ini.
*Nikmat* yang paling *besar* adalah *Nikmat Umur*
Ketika kita sampai tahun *baru*, artinya masih diberikan *nikmat*.Teruslah *bersyukur*
④ *Kekuatan* pikiran mampu sebagai *obat* sekaligus *racun*. Jika *umur* dilandasi dengan *serakah,tamak, benci, dan iri*, ia adalah *racun* yang keji. Jika *dilandasi* dengan *cinta*, ia adalah *obat* yang paling *manjur*.
⑤ *Rasulullah ﷺ* bersabda :
*قَلْبُ الشَّيْخِ شَابٌّ عَلَى حُبِّ اثْنَتَيْنِ طُولُ الْحَيَاةِ وَحُبُّ الْمَالِ*.
Hati *orang tua* tetap *muda* dalam *mencintai dua hal*,
yaitu : Mencintai *umur* yang *panjang* dan mencintai *harta*.HR Muslim
Semoga kita selalu diberi petunjuk Allah
Sumber Wag Ustad Zainuddin
No comments:
Post a Comment