Latest News

Perumpamaan Ilmu dan Petunjuk



Kajian rutin 16 Rabi'ul Awwal 1443H

*وَٱلۡبَلَدُ ٱلطَّيِّبُ يَخۡرُجُ نَبَاتُهُۥ بِإِذۡنِ رَبِّهِۦۖ وَٱلَّذِي خَبُثَ لَا يَخۡرُجُ إِلَّا نَكِدٗاۚ كَذَٰلِكَ نُصَرِّفُ ٱلۡأٓيَٰتِ لِقَوۡمٖ يَشۡكُرُونَ*
Al-A'raf, 7:58
Dan *tanah* yang *baik*, tanaman²-nya tumbuh *subur* dengan izin *Tuhan*; dan tanah yang *buruk*, tanaman²-nya yang tumbuh, *merana*. Demikianlah Kami menjelaskan *ber-ulang²* tanda² ( *kebesaran* Kami) bagi orang² yang *bersyukur*.

*Tafsir :*
*Ibnu ‘Abbās* berkata: Ayat ini adalah suatu *perumpamaan* yang diberikan *Allah* bagi orang *mukmin* dan orang *kafir*, bagi orang *baik* dan orang *jahat*. Allah menyerupakan *orang²* itu dengan *tanah* yang *baik* dan yang *buruk*, dan Allah *mengumpamakan* turunnya *Al-Qur′an* dengan turunnya *hujan*.

① *Bumi* yang baik dengan turunnya *hujan* dapat menghasilkan *bunga²* dan *buah²-an*, sedang tanah yang *buruk*, bila dicurahi *hujan* tidak dapat *menumbuhkan*, kecuali *sedikit* sekali.

②Demikian pula *jiwa* yang baik dan *bersih* dari penyakit² *kebodohan* dan kemerosotan *akhlak*, apabila disinari *cahaya* Al-Qur′an jadilah dia jiwa yang *patuh* dan *taat* serta *berbudi* pekerti yang *mulia*.

③Adapun jiwa yang *jahat* dan *kotor* apabila disinari *Al-Qur′an* jarang sekali yang menjadi *baik* dan berbudi *mulia*.

④ *Rasulullah ﷺ* bersabda :
*مَثَلُ مَا بَعَثَنِي الله ُبِهِ مِنَ الْهَدْيِ وَالْعِلْمِ كَمَثَلِ الْغَيْثِ الْكَثِيْرِ أَصَابَ أَرْضًا فَكَانَ مِنْهَا نَقِيَّةٌ قَبِلَتِ الْمَاءَ فَأَنْبَتَتِ الْكَلأَ وَالْعُشْبَ الْكَثِيْرَ وَكاَنَ مِنْهَا أَجَادِبُ – الَّتِيْ لاَ تَشْرَبُ وَلاَ تُنْبِتُ*
Perumpamaan *ilmu dan petunjuk* yang aku diutus untuk *menyampaikannya* adalah seperti *hujan lebat* yang menimpa *bumi*. Maka ada di antara *tanah* itu yang *bersih (subur)* dan dapat *menerima* hujan itu, lalu menumbuhkan *tumbuh²-an* dan *rumput* yang banyak. Tetapi ada pula di antaranya *tanah* yang *lekang (keras)* yang tidak meresapi *air hujan* dan tidak *menumbuh kan* sesuatu apapun. 
HR Bukhari, Muslim, Ahmad, Nasa'i

⑤ *Allahﷻ* berfirman :
*ثُمَّ أَوۡرَثۡنَا ٱلۡكِتَٰبَ ٱلَّذِينَ ٱصۡطَفَيۡنَا مِنۡ عِبَادِنَاۖ فَمِنۡهُمۡ ظَالِمٞ لِّنَفۡسِهِۦ وَمِنۡهُم مُّقۡتَصِدٞ وَمِنۡهُمۡ سَابِقُۢ بِٱلۡخَيۡرَٰتِ بِإِذۡنِ ٱللَّهِۚ ذَٰلِكَ هُوَ ٱلۡفَضۡلُ ٱلۡكَبِيرُ*
Fathir, 35:32
Kemudian *Kitab itu* Kami wariskan kepada *orang²* yang Kami *pilih* di antara hamba² Kami, lalu di antara mereka ada yang *menzalimi* diri sendiri, ada yang *pertengahan*, dan ada (pula) yang lebih dahulu *berbuat* kebaikan dengan izin *Allah*. Yang demikian itu adalah *karunia* yang besar

Semoga kita selalu diberi petunjuk Allah

Sumber Wag Ustad Zainuddin

No comments:

Post a Comment

KBIH Masyarakat Madani Bojonegoro Designed by Templateism.com Copyright © 2014

Theme images by Roofoo. Powered by Blogger.