Kajian rutin 24 Rabi'ul Awwal 1443H
*وَنَضَعُ الْمَوَازِينَ الْقِسْطَ لِيَوْمِ الْقِيَامَةِ فَلَا تُظْلَمُ نَفْسٌ شَيْئًا ۖ وَإِنْ كَانَ مِثْقَالَ حَبَّةٍ مِنْ خَرْدَلٍ أَتَيْنَا بِهَا ۗ وَكَفَىٰ بِنَا حَاسِبِينَ*
Al-Anbiya' 21:47
Kami akan memasang *timbangan* yang tepat pada hari *kiamat*, maka tiadalah *dirugikan* seseorang barang sedikitpun. Dan jika ( *amalan* itu) hanya seberat *biji* sawipun pasti Kami mendatangkan ( *pahala*)nya. Dan *cukuplah* Kami sebagai Pembuat *perhitungan*.
Kata orang bijak :
*Orang* yang paling *menyesal* di hari kiamat adalah *orang* yang berbicara *keadilan* dan ia sendiri tidak *melaksanakannya*.
①Di hari *kebangkitan* hamba Allah menerima *al-Kitab* yaitu sebuah *catatan* amal² perbuatan selama *di dunia*, diberikan kepada tiap² *makhluk*. Orang yang menerima *kitab* tersebut dengan *tangan kanan*, maka ia akan mendapatkan *kebahagiaan* di akhirat. Sedangkan mereka yang menerima *kitab itu* dengan *tangan kiri* atau dari *balik punggung*, akan *menyesal* dan *siksalah* yang diterima.
② *Hari kiamat* (Hari *pembalasan*) merupakan hari yang sudah *dirancang* dan *ditentukan* oleh *Allahﷻ*. Itulah mengapa *hari kiamat* juga disebut dengan *As-Sa'ah(اَلسَّاعَة)* atau hari yang *menentukan*.
③ *Hari kiamat* adalah peristiwa *dahsyat* yang *pasti* datangnya. *Meyakini* akan datangnya hari kiamat merupakan *salah satu* dari *rukun iman* yang wajib diimani oleh setiap *muslim*. Sehingga, *mengingkarinya* bisa merusak *keimanan* seorang *muslim*.
④Pada *Hari Perhitungan* ( *ِيَوْمُ الْحِسَاب*) itu, setiap *anggota badan* kita akan *berbicara* dan menjadi *saksi* atas *perbuatan* yang kita lakukan, sedangkan *mulut* kita *terkunci*.
*ٱلۡيَوۡمَ نَخۡتِمُ عَلَىٰٓ أَفۡوَٰهِهِمۡ وَتُكَلِّمُنَآ أَيۡدِيهِمۡ وَتَشۡهَدُ أَرۡجُلُهُم بِمَا كَانُواْ يَكۡسِبُونَ*
Ya-Sin, 36:65
Pada hari ini *Kami* tutup *muluṭ* mereka; dan *tangan* mereka akan *berkata* kepada Kami dan *kaki* mereka akan memberi *kesaksian* terhadap apa yang dahulu mereka *kerjakan*.
⑤Dengan demikian, di *akhirat* kelak tidak ada tempat bagi *dusta, ketidak- jujuran, kepalsuan, ke-pura²-an,* atau *pembantahan*.
⑥ *Rasulullah ﷺ* bersabda:
*إِنَّ أُمَّتِي يُدْعَوْنَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ غُرًّا مُحَجَّلِينَ مِنْ آثَارِ الْوُضُوءِ فَمَنْ اسْتَطَاعَ مِنْكُمْ أَنْ يُطِيلَ غُرَّتَهُ فَلْيَفْعَلْ*.
Sesungguhnya *umatku* akan dihadirkan pada *hari kiamat* dengan *wajah* ber-seri² karena sisa *air wudlu*; barangsiapa di antara *kalian* bisa memperpanjang *cahayanya* hendaklah ia *lakukan*.HR Buchori.
Semoga kita selalu diberi petunjuk Allah
Sumber Wag Ust Zainuddin
No comments:
Post a Comment