Pengembangan Area Masjidil Haram
Oleh : drabudik
Masjidil Haram yang megah dan ibadahnya bernilai pahala 100.000 kali masih terus dikembangkan. Renovasi juga dilakukan pada lokasi yang nilai kenyamanan untuk ibadah masih perlu ditingkatkan, sehingga setiap jamaah diharapkan betah menghabiskan waktunya dengan khusu’ di masjidil Haram. Beberapa tempat memang tampak dalam proses renovasi serta tampak adanya pembatas yang terkadang sepertinya ‘mengganggu’ para jamaah. Namun semua jamaah memahami apa yang sedang dilakukan oleh ‘takmir’ masjidil Haram, yang dalam hal ini Kerajaan Saudi sendiri.
Visi dari kerajaan Arab Saudi terkait pengembangan Haramain, masjidil Haram dan masjid Nabawi akan dilakukan hingga tahun 2030. Dan informasi itu banyak terlihat pada baliho dan neon box di beberapa jalan protokol serta di sekitar dua masjid yang megah itu. Dan aktivitas pembangunan di kedua masjid baik masjidil Haram dan masjid Nabawi tampak terus berjalan, dan beberapa lokasi sudah finishing serta sudah di fungsikan.
Saat jamaah sedang di masjidil Haram disisi Hijir Ismail, kalau membelakanginya atau diarah utara akan terlihat bangunan yang megah dan sebagian masih tertutup. Hal itu mengundang rasa ingin tahu untuk bisa menyaksikan dari dekat. Setelah mencari informasi bagaimana bisa mencapai lokasi tersebut dan mengkonfirmasi dengan google earth di smartphone, kami menuju lokasi megah itu.
Di utara masjidil Haram telah terbangun sebagian pengembangan masjid yang megah dan area itu disebut sebagai King Abdullah Expansion. Bangunan masjid itu memang megah dengan perancanaan yang komprehensiv dan detail arsitektur yang sangat membelalakkan mata serta dengan tingkat kenyamanan yang tinggi. Sehingga diharapkan setiap jamaah akan ‘kerasan’ beribadah di masjidil Haram berlama lama dengan khusu’. Tidak hanya itu, semua asesoris bangunan seperti lampu penerangan atau lampu hias serta pendingin udara dan pengeras suara tampak menyatu dengan bangunan indah itu.
Karpet baru pun telah tergelar untuk para jamaah, dan tersedia juga kursi lipat bagi jamaah yang membutuhkan. Al Qur’an dan air zam zam berada disekitar jamaah sebagai sarana layanan kelengkapan ibadah. Dengan ‘sempurnanya’ perlengkapan ibadah seperti itu, para jamaah akan lebih bersemangat dan khusu’ mengingat akan kebesaran Allah SwT.
Walau masjidil Haram area King Abdullah Expansion pengerjaannya belum rampung 100%, namun beberapa blok telah difungsikan dan dapat digunakan oleh jamaah, baik saat solat ataupun diluar solat. Merasakan solat atau sekedar ‘itikaf’ dan berkunjung di area perluasan masjidil Haram itu akan memberi kesan tersendiri, semakin memberi semangat untuk beribadah dengan nyaman dan khusu’ serta selalu mengingat dan bersyukur kepada Allah SwT.
Semoga kita selalu sehat. (Abk)
Pernah terbit 17 Juni 2017
No comments:
Post a Comment