Kajian rutin 20 Jumadil Ula 1443H
*ذَٰلِكَ بِأَنَّ ٱللَّهَ نَزَّلَ ٱلۡكِتَٰبَ بِٱلۡحَقِّۗ وَإِنَّ ٱلَّذِينَ ٱخۡتَلَفُواْ فِي ٱلۡكِتَٰبِ لَفِي شِقَاقِۭ بَعِيدٖ*
Al-Baqarah, 2:176
Yang demikian itu karena *Allah* telah menurunkan Kitab ( *Al-Qur`ān*) dengan (membawa) *kebenaran*, dan sesungguhnya orang² yang *berselisih* paham tentang (kebenaran) *Kitab* itu, mereka dalam *perpecahan* yang jauh.
Kata orang bijak :
Tidak ada *kebaikan* yang bisa kita *dapatkan* dari sebuah *perpecahan*, maka kunci *menghindari* perpecahan adalah *mensyukuri* perbedaan.
① Saat kau *dewasa* nanti, barulah kau akan *mengerti* mengapa begitu banyak *perpecahan* terjadi, dan *perdamaian* hanyalah sebuah kata yang terdengar *mustahil*.
② Ketika rasa *takut* menggantikan *akal budi*, seringkali akibatnya adalah *kebencian* dan *perpecahan* yang tidak rasional.
③ *Hati nurani* adalah suara abadi daripada *kebenaran* dan keadilan, yaitu suara yang tidak dapat *dibungkam* oleh apapun.
④ Kita memang *berbeda*, tapi kita sama² *bodoh* jika bertengkar dan *berpecah* karena perbedaan.
⑤ Tidak ada yang *salah* dengan *perbedaan*. Yang bermasalah adalah *keegoisan* kita dalam *memandang* perbedaan dan terjadilah perpecahan.
⑥ *Rasulullah ﷺ* bersabda :
*إِنَّ أُمَّتِي لَا تَجْتَمِعُ عَلَى ضَلَالَةٍ فَإِذَا رَأَيْتُمْ اخْتِلَافًا فَعَلَيْكُمْ بِالسَّوَادِ الْأَعْظَمِ*
Sesungguhnya *umatku* tidak akan bersatu di atas *kesesatan*, apabila kalian melihat *perselisihan* maka kalian harus berada di *sawadul a'dzam* (kelompok yang *terbanyak*; maksudnya yang *sesuai sunnah*).HR Ibnu Majah.
Semoga kita selalu diberi petunjuk Allah.
Sumber Wag Ust Zainuddin
No comments:
Post a Comment