Oleh : Anggita Nur Pramesti *)
Berawal dari tekad dan keinginan untuk mengembangkan diri di dunia seni, yaitu tari tradisional. Kami ingin memulainya dengan mencoba mengikuti lomba yang diadakan oleh UMM, yaitu UMM Championship. Untuk kami yang baru semester 1 atau bisa disebut MABA merupakan pengalaman yang sangat tidak bisa terlupakan.
Awal mulanya, kami semua mendapat pengumuman dari Grup Angkatan. Dan salah satu dari kami ingin sekali mengikuti perlombaan tersebut. Akhirnya, setelah mendapat anggota yang hanya dibatasi minimal 7 orang, terbentuklah kami dengan tujuan yang sama, yaitu ingin mengembangkan diri, menunjukkan bahwa kami bisa dengan bakat yang kami miliki, dan membanggakan nama kampus. Dari mulai proses latihan yang kami jalani selama 2 minggu.
Dengan berbagai hal yang kami lalui, mulai dari pemilihan tari yang kami ambil yaitu bernama “Tari Parang Barong” yang disarankan pelatih kami dan tari tersebut mengisahkan tentang Ki Andong Sari yang berpesan kepada istrinya, bahwa selama melakukan penyamaran istrinya tidak boleh memakai jarit parang, karena agar orang tidak mengetahui bahwa mereka merupakan golongan dari bangsawan.
Rintangan yang kami alami juga sangat banyak, dari hujan-hujan saat latian dan mencari tempat shooting yang tepat dan sesuai tema dari tarian untuk pengambilan vidio. Yang awalnya kami sudah mendapatkan tempat yang bagus, tapi tiba-tiba harus dibatalkan karena sedikit terjadi masalah komunikasi. Akhirnya kami mencari tempat baru dan itu kami lakukan H-1 pengambilan vidio.
Dengan kesepakatan dan meminta surat perijinan tempat akhirnya kami melakulan pengambilan vidio di “Rumah Insipirasi Bupati Bojonegoro”. Kami lalui proses tersebut kembali dengan niat dan tekad yang bulat.
Sebenarnya pengumuman UMM Championship ini diumumkan pada tanggal 7 Desember 2021. Namun ternyata mundur sampai tanggal 15 Desember 2021. Dan akhirnya pada tanggal 15 Desember 2021, hari yang sangat kami tunggu, yaitu pengumuman juara Tari Tradisional dalam kompetisi UMM Championship.
Kami menunggu hasil dengan melihat dan menyaksikan langsung di live streaming youtube UMM Championship, dan pada pukul 20.53 penghargaan dengan kategori Tari Tradisional akhirnya dibacakan. Dan hasilnya kami mendapatkan Juara Harapan 2.
Kami sangat bersyukur dan sangat tidak menyangka, ternyata perjuangan kami tidak sia-sia. Dan semoga ini menjadi awal kami untuk terus berkarya dan selalu semangat dalam mengembangkan bakat tari yang ada pada diri kami masing-masing. Menjadi semangat untuk kami, agar bisa mengikuti kegiatan perlombaan yang lainnya.
Semoga kita selalu sehat.
*) Mahasiswi Stikes Maboro S1 ARS
No comments:
Post a Comment