Latest News

Mengadu Domba, Meniru Cara Setan

 


Kajian rutin 14 Jumadil Ula 1443H

*وَٱسۡتَفۡزِزۡ مَنِ ٱسۡتَطَعۡتَ مِنۡهُم بِصَوۡتِكَ وَأَجۡلِبۡ عَلَيۡهِم بِخَيۡلِكَ وَرَجِلِكَ وَشَارِكۡهُمۡ فِي ٱلۡأَمۡوَٰلِ وَٱلۡأَوۡلَٰدِ وَعِدۡهُمۡۚ وَمَا يَعِدُهُمُ ٱلشَّيۡطَٰنُ إِلَّا غُرُورًا*
Al-Isra', 17:64
Dan *perdayakanlah* siapa saja di antara mereka yang engkau ( *Iblis*) sanggup dengan suaramu (yang *memukau*), kerahkanlah *pasukanmu* terhadap mereka, yang *berkuda* dan yang *berjalan kaki*, dan *bersekutulah* dengan mereka pada *harta* dan *anak²* lalu beri *janjilah* kepada mereka.” Padahal setan itu hanya *menjanjikan* tipuan belaka kepada mereka.

Kata orang bijak :
Orang yang suka *mengadu domba*, dia meniru cara *setan* ketika *menggoda* manusia agar saling *bermusuhan*.

① Lebih baik *menaklukan* dirimu sendiri daripada *memenangkan* ratusan pertempuran. Kemenangan itu *milikmu*. Kemenangan itu tidak akan pernah bisa *dirampas* darimu, tidak oleh *malaikat* ataupun *setan*.

② Kita harus *tabah*; bisikkan pada *diri* sendiri. Takkan ada yang *menolongmu* selain *Allah*. Semua setan dan iblis sudah *mengepungmu*.

③ Kita semua *baik*, namun bukan *malaikat*. Kita berbuat *dosa*, namun kita bukan *setan*. Kita hanyalah *hamba* kecil di *dunia* yang besar, yang berusaha *menemukan* kebahagiaan di *dunia* dan *akhirat*.

④ Setan *meniupkan* rasa *malas* ke dalam *hati* kita, untuk *membantu* kita memperkuat kesukaan *menunda*, kecenderungan untuk *berprasangka buruk*, keahlian mengatakan *tidak mungkin*, dan untuk menemukan *keindahan* dalam bergaul dengan *sesama* pemalas.

⑤ *Rasulullah ﷺ* bersabda :
*إِذَا قَرَأَ ابْنُ آدَمَ السَّجْدَةَ فَسَجَدَ اعْتَزَلَ الشَّيْطَانُ يَبْكِي يَقُولُ يَا وَيْلَهُ وَفِي رِوَايَةِ أَبِي كُرَيْبٍ يَا وَيْلِي أُمِرَ ابْنُ آدَمَ بِالسُّجُودِ فَسَجَدَ فَلَهُ الْجَنَّةُ وَأُمِرْتُ بِالسُّجُودِ فَأَبَيْتُ فَلِي النَّارُ*
Apabila manusia *membaca* surat *as-Sajdah*, lalu dia *sujud*, maka setan menjauh *menyendiri* untuk *menangis* seraya berkata, *Celakalah*.Dan dalam riwayat Abu Kuraib, *Celakalah aku*, manusia disuruh bersujud maka mereka *bersujud* sehingga dia mendapatkan *surga*, sedangkan aku *disuruh* bersujud, lalu aku *enggan*, sehingga aku mendapatkan *neraka*.HR Muslim.

Semoga kita selalu diberi petunjuk Allah

Sumber Wag Ust Zainuddin

No comments:

Post a Comment

KBIH Masyarakat Madani Bojonegoro Designed by Templateism.com Copyright © 2014

Theme images by Roofoo. Powered by Blogger.