Perjalanan Haji Madani 2019 - 7

 

Bergerak ke Arofah

Oleh : dr achmad budi k

Kecemasan terjadinya keterlambatan datangnya bis pengantar Tarwiyah sempat menjadikan kepala ini terasa berat, walau akhirnya datang juga. Disediakan 3 bis untuk mengantar 120+84+5 jamaah haji, yang normalnya setiap bis hanya 45 jamaah. Karena situasi dan kondisi Armuna serta ketentuan yang ada, harus kita lakukan dengan beberapa jamaah berdiri diantara tempat duduk bis. Setelah semua sudah naik bis, Karom mengingatkan agar semua jamaah haji berniat haji dan memperbanyak talbiyah.

Dengan menempuh waktu beberapa menit lebih lama dari kondisi normal karena semua jalan macet padat merayap, sampailah rombongan jamaah haji Madani di Mina. Namun saya tahu dan hafal kalau kita tidak di turunkan di tenda kita. Inilah ujian kedua setelah keterlambatan bis, karena dalam keadaan ihrom saya tidak membantah, hanya memberi info bahwa ini bukan tenda kami. Saya cukup pening dan sedikit vertigo, tetapi tetap tenang.

Sehingga begitu sampai di tenda ‘transit’, makan malam dibagikan dan segera disantap. Tetapi saya memilih rebahan dulu dan tidur sejenak. Begitu bangun dan selesai makan, hanya saya makan ikannya saja dengan sedikit nasi, jamaah harus pindah tenda. Ternyata benar itu bukan tenda kita, bis yang mengatar memang tidak boleh melewati jalan depan pintu masuk utama Maktab.

Dua petak tenda kita dapatkan sesuai rencana dan sudah diberi tanda oleh H Ato’illah saat survey, Satu petak untuk haji dan petak yang lain untuk hajjah, membuat hati ini lebih tenang. Kanan kiri masih kosong, sehingga sholat jamaah bisa kita lakukan di tenda sebelah yang belum ditutup penyekatnya. Di sebelahpun tersedia sederet toilet dan tempat wudlu, pintu gerbang kurang dari 20 meter.

Jamaah haji terkesan mengurangi aktifitas, kecuali hanya bertalbiyah, berdzikir dan membaca Al Qur’an. Setiap usai sholat fardlu dengan imam yang bergiliran, juga diikuti kultum secara bergiliran pula. Itulah kegiatan selama tarwiyah, hanya beribadah, karena konsumsi sudah disediakan pihak Maktab.

Satu lagi sisa kecemasan dalam hati, yang terkait dengan transportasi ke Arofah. Namun tidak seberapa saya pikirkan karena sangat yakin kalau insyaAllah pasti ke Arofah. Hal ini meyangkut sangat erat untuk kredibilitas Maktab, sehingga pihak Maktab juga sangat berkepentingan dengan urusan ini.

Setelah seharian jamaah haji yang tergabung dalam KBIH Masy Madani 2019, bermalam atau mabit untuk melaksanakan Tarwiyah di Mina bersama jutaan jamaah haji dari seluruh penjuru dunia. Sebelum subuh, jamaah haji sudah mulai mempersiapkan barang bawaan dan kesiapan diri untuk dijemput bis menuju Arofah untuk Wuquf. Sehinngga setelah sholat subuh, barang bawaan sudah siap, ada yang dibawa dan ada pula yang ditinggal di Mina, karena memang tenda itu untuk jamaah haji khusus Madani dan insyaAllah aman.

Pihak Maktab sebelumnya telah menginformasikan bahwa jamaah haji akan mulai dimobilisasi ke Arofah setelah subuh. Oleh karena itu beberapa menit sebelum subuh semua jamaah haji sudah bersiap berangkat menuju Arofah seusai sholat.

Namun mungkin karena beberapa kendala terkait transportasi terutama kemacetan ruas jalan, rombongan awal dijemput dan berangkat pk 06.40 dan rombongan kedua datang sekitar jam 09.00. Alkhamdulillah urusan Tarwiyah jamaah haji KBIH Masy Madani pada musim haji 1440H ini lancar, sampai jamaah bisa menginjak Arofah pada pk 09.00 dan semua dalam keadaan sehat, tidak ada yang di safari wuqufkan.

Saat ini pk 09.34 semua jamaah haji sedang menunggu untuk waktu wuquf tiba dengan ada yang beristirahat atau ada yang membaca Al Quran. Mereka menunggu saat puncak haji yang sudah ditunggu tunggu sekitar sembilan tahun untuk menTauhidkan Allah serta berdoa di waktu dan tempat yang paling mustajab. InsyaAllah mereka tidak akan sia siakan waktu dan tempat yang mustajab ini untuk tidak berdoa sedetikpun. Baik doa pribadi dan doa titipan keluarga atau sahabat akan tersampaikan pada siang setelah dhuhur sampai maghrib tiba nanti.

Semuanya dilakukan demi meraih haji yang mabrur.

Semoga kita selalu sehat. (abk)