Ibadah Rutin Menyehatkan
Oleh : dr achmad budi k
Setiap jamaah haji berkesempatan melakukan ibadah rutin ke Masjidil Haram selama sekitar 20 hari. Baik bagi yang berangkat gelombang 1 ataupun yang tergolong dalam pemberangkatan gelombang 2. Sebagian besar bisa menggunakan sarana transportasi yang memadai, walau jumlah armada angkutnya memang dibatasi, mengingat padatnya arus lalu lintas yang menggunakan dalam waktu yang bersamaan.
Jarak antara hotel dan terminal, pada umumnya tidak terlalu jauh, sehingga dengan jalan kaki bisa bermanfaat sebagai 'olah raga' jamaah haji, yang sebelumnya sudah latihan meningkatkan kekuatan fisik disela sela manasik haji.
Setelah kurang dari 10 menit menggunakan sarana transportasi bis, jamaah haji harus berjalan dari terminal ke area Masjidil Haram, yang tergantung kepadatan jamaah dan dimana kita memilih tempat untuk melaksanakan ibadah, misal lantai 1 atau akan thowaf dan masih banyak pilihan lain.
Kali ini jamaah haji berjalan santai, karena tidak mudah untuk menerobos sana sini untuk bisa cepat yang terkadang kita inginkan. Sering juga area yang kita inginkan ternyata sudah tidak boleh dilalui, karena kepadatan jamaah haji yang sudah berada di dalam. Jadi harus mengalihkan ke lokasi lain yang masih bisa menampung jamaah.
Itulah upaya untuk meraih ibadah rutin di Masjidil Haram, yang salah satu hikmahnya akan membawa jamaah haji 'berolah raga' ringan yang InsyaAllah menyehatkan. Apalagi jamaah haji berniat melakukan thowaf sunnah, InsyaAllah lebih menyehatkan.
Dengan menyempurnakan ibadah selama di Mekah khususnya di Masjidil Haram, selain pahala berlipat ganda, InsyaAllah salah satu hikmahnya akan menyehatkan jamaah haji dan meraih kemabruran.
Semoga kita selalu sehat.
Pernah terbit 23 Agustus 2019
No comments:
Post a Comment