Ampunan

 

Kajian rutin 17 Dzulhijjah 1443H 

*Ampunan*

*أُوْلَٰٓئِكَ عَلَيۡهِمۡ صَلَوَٰتٞ مِّن رَّبِّهِمۡ وَرَحۡمَةٞۖ وَأُوْلَٰٓئِكَ هُمُ ٱلۡمُهۡتَدُونَ*

Al-Baqarah: 2:157

Mereka itulah (*orang² sabar*) yang memperoleh *ampunan* dan rahmat dari *Tuhannya*, dan mereka itulah orang-orang yang mendapat *petunjuk*.

Kata orang bijak :

Jikalau *dosa* kita menggunung *tinggi*, maka *ampunan* Allah melangit *luas*, jadi jangan pernah *sungkan* untuk bertobat. *Bertobatlah* dari sekarang.

① Saat sadar akan *kesalahan*, saat itu *Allah* mencintai kita, karena dengan kesadaran itu kita akan *bertaubat*, saat itulah cinta dan *ampunan- Nya* tercurah.

② Setiap *manusia* memiliki kekurangan dan kesalahan, karena itu *Allah* menawarkan *ampunan*.

③ *Mereka* yang tidak menunjukkan *ampunan* kepada orang lain, tidak akan mendapatkan ampunan dari *Allah*.

④ Lebih mudah meminta *ampunan* Tuhan daripada meng- harapkan *maaf* dari seorang manusia. Namun, dari semu- anya, tak ada yang *lebih sulit* dari pada memaafkan *diri sendiri*.

⑤ *Dosa* adalah penyakit, *taubat* adalah obat mendapatkan ampunan, dan *berpantang* dari dosa adalah *obat* yang paling mujarab.

⑥ Bila *Allah* saja bisa menerima *taubat* dari dosa² besar, apakah *manusia* ciptaan-Nya punya pilihan untuk *angkuh?* tidak memberi ampun.

⑦ *Rasulullah ﷺ* bersabda :

*وَاللَّهِ إِنِّي لَأَسْتَغْفِرُ اللَّهَ وَأَتُوبُ إِلَيْهِ فِي الْيَوْمِ أَكْثَرَ مِنْ سَبْعِينَ مَرَّةً*

*Demi Allah*, sesungguhnya aku *beristighfar* (meminta *ampunan*) dan bertaubat kepada *Allah* dalam satu hari lebih dari *tujuh puluh* kali. HR Bukhari, Ahmad. (zainuddin as)

Semoga kita selalu diberi petunjuk Allah 

Sumber Wag Ust H Zainuddin