Kajian rutin 18 Dzulhijjah 1443H
*Khawatir*
*وَإِنِّي خِفۡتُ ٱلۡمَوَٰلِيَ مِن وَرَآءِي وَكَانَتِ ٱمۡرَأَتِي عَاقِرٗا فَهَبۡ لِي مِن لَّدُنكَ وَلِيّٗا*
Maryam: 19:5
Dan sungguh, aku *khawatir* terhadap *kerabatku* sepe- ninggalku, padahal istriku seorang yang *mandul*, maka anugerahilah aku seorang *anak* dari sisi-Mu.
Kata orang bijak :
Pada waktu kita *khawatir*, kita terkadang lebih *percaya* pada masalah kita dari pada *janji Allah*.
① Biasanya, orang lebih *khawatir* tentang sesuatu yang tidak dapat mereka *lihat* dibanding sesuatu yang *bisa* mereka lihat.
② Jangan *khawatir* ketika anda *diacuhkan*, tapi berjuanglah, jadi layak untuk *dikenal*.
③ Jangan *khawatir* bila anda tidak *diakui*, tetapi berusahalah agar anda *layak* untuk diakui.
④ Tak usah *percaya* ada orang yang mati karena *kerja keras*. Mereka *mati* karena stres atau *khawatir* atau takut, dan emosi² negatif.
⑤ Alasan kenapa rasa *kekha- watiran* lebih banyak membunuh *orang* dibandingkan *pekerjaan* adalah karena lebih banyak orang yang *khawatir* daripada yang *bekerja*.
⑥ Orang² *profesional* tidak pernah *khawatir*. Apapun yang *terjadi*, mereka akan *memperoleh* apa yang menjadi bagiannya.
⑦ *Rasulullah ﷺ* bersabda :
*أَنَسَ بْنَ مَالِكٍ قَالَ ذُكِرَ لِي أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لِمُعَاذِ بْنِ جَبَلٍ مَنْ لَقِيَ اللَّهَ لَا يُشْرِكُ بِهِ شَيْئًا دَخَلَ الْجَنَّةَ قَالَ أَلَا أُبَشِّرُ النَّاسَ قَالَ لَا إِنِّي أَخَافُ أَنْ يَتَّكِلُوا*
Disebutkan kepadaku(Anas bin Malik) bahwa *Nabi ﷺ* pernah bersabda kepada *Mu'adz bin Jabal* : "Barangsiapa berjumpa *Allah* dengan tidak *menyekutukan-Nya* dengan sesuatu apapun, maka dia akan masuk *surga*. Mu'adz bertanya, "Bolehkah jika itu aku *sampaikan* kepada *manusia?* Beliau menjawab: *Jangan*, karena aku *khawatir* mereka akan *malas* (untuk beramal).HR Bukhari.(zainuddin as).
Semoga kita selalu diberi petunjuk Allah
Sumber Wag Ust H Zainuddin
No comments:
Post a Comment