Gelisah

 

Kajian rutin 29 Dzulhijjah 1443H

*Gelisah*

*وَإِن كَادُواْ لَيَسۡتَفِزُّونَكَ مِنَ ٱلۡأَرۡضِ لِيُخۡرِجُوكَ مِنۡهَاۖ وَإِذٗا لَّا يَلۡبَثُونَ خِلَٰفَكَ إِلَّا قَلِيلٗا*

Al-Isra': 17:76

Dan sungguh, mereka hampir membuatmu (*Muhammad*) *gelisah* di negeri (Mekkah) karena engkau harus *keluar* dari negeri itu, dan kalau *terjadi* demikian, niscaya sepeninggalmu *mereka* tidak akan tinggal (disana), melainkan *sebentar* saja.

Kata orang bijak :

Bila kau cemas dan *gelisah* akan sesuatu, *masuklah* ke dalamnya, sebab ketakutan *menghadapinya* lebih mengganggu daripada *sesuatu* yang kau *takuti* itu sendiri.

① Janganlah kau diam *tenang* bagai ikan, tapi kau *gelisah* pula bagai *ombak* dalam lautan.

② Hati menjadi resah dan *gelisah* ketika kau terbiasa *beandai²* dalam *menyikapi* persoalan hidup.

③ *Ketenangannya* yang terlatih berhasil membungkus rasa *gelisah*, cemas, dan takutnya dengan *baik*. Teramat baik.

④ *Pengetahuan, perbandingan*, membuat orang tahu *tempatnya* sendiri dan tempat *orang lain*; membuatnya gelisah dalam alam perbandingan.

⑤ *Sahabat* sejati itu meneduhkan di kala *gelisah*, dekat di kala *susah*, mengobati di kala *sakit*, dan mesra di kala *bahagia*.

⑥ *Islam* itu menenangkan, kalau masih sering *gelisah* ada yang *salah* dengan keislamannya.

⑦ *Rasulullah ﷺ* berdoa :

*اللَّهُمَّ أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ وَضَلْعِ الدَّيْنِ وَغَلَبَةِ الرِّجَالِ*

Ya Allah, aku *berlindung* kepada-Mu dari *kegelisahan* dan kesedihan, dan dari beratnya *hutang* serta *dikuasai* orang. HR Abu Dawud. (zainuddin as).

Semoga kita selalu diberi petunjuk Allah 

Sumber Wag Ust H Zainuddin