Kajian rutin 27 Dzulhijjah 1443H
*Kemewahan*
*وَٱتَّبَعَ ٱلَّذِينَ ظَلَمُواْ مَآ أُتۡرِفُواْ فِيهِ وَكَانُواْ مُجۡرِمِينَ*
Hud: 11:116
Dan orang-orang yang *zalim* hanya mementingkan kenikmatan dan *kemewahan*. Dan mereka adalah orang² yang *berdosa*.
Kata orang bijak :
Kegemaran tampil dan pamer *kemewahan* adalah ciri-ciri orang yang *kurang percaya diri* terhadap kekuatan dan kematangan *pribadinya*.
① Makanan enak, baju indah dan segala *kemewahan*. Itulah yang kau sebut *kebahagiaan*. Namun suatu *keadaan* dimana orang tidak selalu *mengharapkan* apapun adalah kebahagiaan *tertinggi*.
② *Perut* yang terisi merupakan *segalanya*, yang lain adalah *kemewahan*.
③ Hal paling *menyedihkan* yang dapat kita bayangkan adalah *membiasakan* diri dengan *kemewahan*.
④ *Kesederhanaan* selalu jauh lebih *bermakna* dibanding *kemewahan* yang membuat terlena.
⑤ Cinta dan kasih sayang adalah *kebutuhan*, bukan *kemewahan*. Tanpa hal tersebut, *rasa* kemanusiaan tidak akan bisa *bertahan*.
⑥ *Kedamaian* adalah anugerah langka. *Ketenangan* pikiran, *tidur* yang damai, dan *jiwa* yang bersih adalah *kemewahan* yang hanya bisa dimiliki oleh *beberapa gelintir* orang saja.
⑦ Kebebasan adalah *kemewahan* yang tidak dimiliki semua *orang*.
⑧ *Rasulullah ﷺ*
bersabda :
*عَبْدٌ خَيَّرَهُ اللَّهُ بَيْنَ أَنْ يُؤْتِيَهُ زَهْرَةَ الدُّنْيَا وَبَيْنَ مَا عِنْدَهُ فَاخْتَارَ مَا عِنْدَهُ فَبَكَى أَبُو بَكْرٍ وَبَكَى فَقَالَ فَدَيْنَاكَ بِآبَائِنَا وَأُمَّهَاتِنَا*
Ada seorang *hamba* yang diberi *dua pilihan* oleh Allah antara *kemewahan* dunia dan pahala *di sisiNya*, tetapi hamba itu memilih *pahala* di sisiNya." Mendengar ucapan Rasulullah itu, *Abu Bakr* langsung menangis *sedih*, dan Rasulullah pun *menangis*. Lalu Abu Bakr berkata; 'Sungguh kami *serahkan* segala yang kami *miliki* untuk engkau ya Rasulullah. HR Muslim. (zainuddin as).
Semoga kita selalu diberi petunjuk Allah
Sumber Wag Ust H Zainuddin

No comments:
Post a Comment