Latest News

Mandiri

 


Kajian rutin 29 Muharram 1444H


*Mandiri, sendiri*


*قَالَ رَبِّ إِنِّي لَآ أَمۡلِكُ إِلَّا نَفۡسِي وَأَخِيۖ فَٱفۡرُقۡ بَيۡنَنَا وَبَيۡنَ ٱلۡقَوۡمِ ٱلۡفَٰسِقِينَ*

Al-Ma'idah: 5:25

Dia (Musa) berkata, *Ya Tuhan- ku*, aku hanya menguasai diriku *sendiri* dan saudaraku. Sebab itu *pisahkanlah* antara kami dengan orang² yang *fasik* itu.


Kata orang bijak :

*Apapun* yang tidak akan menjadikan Anda *kuat* dan *mandiri* di masa depan, tinggalkan.


① *Menyikapi* sesuatu itu jangan terlalu *dalam*, nanti *susah keluar*. Terlalu *terikat*, nanti susah *lepas*. Terlalu *jatuh*, nanti susah *berdiri*. Terlalu *bergantung*, nanti susah *mandiri*. Saling menguatkan, bukan melemahkan.


② *Derma* akan berbahaya kecuali dapat *membantu* penerimanya menjadi *mandiri*.


③ Ketika Anda *kehilangan* bisnis meskipun kecil, Anda kehilangan *ide besar*. Orang yang memiliki bisnis *sendiri* adalah bos bagi *diri* mereka sendiri. Mereka pemikir yang *mandiri*.


④ Saat kita *sehat* jasmani dan rohani, hendaknya bisa hidup *mandiri*, bebas dari ketergantungan dan *miskin mental* (malas, tidak disiplin, lesu, dsb).


⑤ Belajarlah bersikap *mandiri* dalam menerima dan memahami *pendapat* baik orang lain.


⑥ *Tertawa* adalah emosi yang *mandiri*, sangat penting, dan *menyehatkan*.


⑦ *Genius* adalah kemampuan untuk secara *mandiri* sampai pada konsep dan memahami, yang *biasanya* harus diajarkan oleh *orang* lain.


⑧ *Rasulullah ﷺ* bersabda :

 *أَيُّمَا مُسْلِمٍ ضَمَّ يَتِيمًا بَيْنَ أَبَوَيْنِ مُسْلِمَيْنِ إِلَى طَعَامِهِ وَشَرَابِهِ حَتَّى يَسْتَغْنِيَ وَجَبَتْ لَهُ الْجَنَّةُ الْبَتَّةَ وَأَيُّمَا مُسْلِمٍ أَعْتَقَ رَقَبَةً أَوْ رَجُلًا مُسْلِمًا كَانَتْ فِكَاكَهُ مِنْ النَّارِ وَمَنْ أَدْرَكَ وَالِدَيْهِ أَوْ أَحَدَهُمَا فَدَخَلَ النَّارَ فَأَبْعَدَهُ اللَّهُ*

Siapa saja seorang muslim yang *menjamin* makan dan minum *anak yatim* karena ditinggal *orang tuanya* yang muslim, hingga ia *mandiri*, maka wajib baginya *surga*. Dan siapa saja dari orang muslim yang *memerdekakan* budak atau *membebaskan* seorang muslim, maka ia terbebas dari *Neraka*, dan barang siapa mendapatkan *kedua* orang tuanya atau salah *satu* dari keduanya *masuk* Neraka maka *Allah* telah menjauhkannya.HR Ahmad. (zainuddin as).


Semoga kita selalu diberi petunjuk Allah 

Sumber Wag Ust H Zainuddin 

No comments:

Post a Comment

KBIH Masyarakat Madani Bojonegoro Designed by Templateism.com Copyright © 2014

Theme images by Roofoo. Powered by Blogger.