Kajian rutin 28 Muharram 1444H
*Sederhana, biasa*
*فَقَالُوٓاْ أَبَشَرٗا مِّنَّا وَٰحِدٗا نَّتَّبِعُهُۥٓ إِنَّآ إِذٗا لَّفِي ضَلَٰلٖ وَسُعُرٍ*
Al-Qamar: 54:24
Maka mereka berkata, *Bagaimana* kita akan mengikuti *seorang* manusia (*biasa*) di antara kita? Sungguh, kalau begitu *kita* benar² telah sesat dan gila.
Kata orang bijak :
Jangan anggap *remeh* manusia, yang kelihatan begitu *sederhana*; meski *penglihatanmu* setajam elang, *pikiranmu* setajam pisau cukur, *perabaanmu* peka, *pendengaranmu* melangit, *pengetahuanmu* tentang *manusia* takkan bisa kemput, tuntas.
① Jika Anda tidak dapat *menjelaskan* sesuatu hal secara *sederhana*, itu artinya Anda belum cukup *paham*.
② *Rumus* hidup itu cukup *sederhana*. Bangun *di pagi* hari dan tidur di *malam hari*. Di antara itu, kau *mengisi* hidupmu seperti yang diajarkan *Agama*.
③ Betapa *sederhana* hidup ini; sesungguhnya yang pelik cuma *liku* dan *tafsirannya*.
④ Aturan *sederhana* tentang *kebahagiaan* ialah : bebaskan dirimu dari *kebencian*, pikiranmu dari *kecemasan*, hiduplah *sederhana*, memberilah lebih *banyak*, berharaplah lebih *sedikit* dan tersenyumlah.
⑤ *Sederhana* tidak ada hubungannya dengan *kaya* atau *miskin*. Tapi sederhana berhubungan erat dengan *bijaksana*.
⑥ *Miskin* itu kondisi hidup, *sederhana* itu gaya hidup.
⑦ Pekerjaan tangan yang paling *sederhana* sekalipun demi mempertahankan *harga diri*, jauh lebih *mulia* daripada kekayaan yang disertai *penyelewengan*.
⑧ *Rasulullah ﷺ* bersabda :
*أَلَا تَسْمَعُونَ أَلَا تَسْمَعُونَ إِنَّ الْبَذَاذَةَ مِنْ الْإِيمَانِ إِنَّ الْبَذَاذَةَ مِنْ الْإِيمَانِ يَعْنِي التَّقَحُّلَ*
Tidakkah kalian *mendengar?* Tidakkah *kalian* mendengar?
Sesungguhnya *sederhana* dalam *berpakaian* adalah bagian dari *iman*. Sesungguhnya *sederhana* dalam berpakaian adalah *bagian* dari iman. Maksudnya adalah berpakaian *apa adanya* dan pantas. HR Abu Dawud. (zai- nuddin as).
Semoga kita selalu diberi petunjuk Allah
Sumber Wag Ust H Zainuddin
No comments:
Post a Comment